Menjawab Tantangan Partai Garuda, Partai Buruh Tegaskan Tak Ada Politisasi Terkait Ancaman Mogok Nasional

0
WhatsApp Image 2022-06-17 at 15.26.10

Jakarta, Kutipan-news.co.id – Partai Garuda menantang Partai Buruh merealisasikan mogok nasional. Partai Buruh menegaskan tak ada politisasi terkait ancaman mogok tersebut.

Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal menegaskan mereka tidak mempolitisasi buruh. Said Iqbal menegaskan buruh tengah berjuang dengan kendaraan politik.

“Partai Buruh tidak sedang mempolitisasi buruh. Yang benar adalah para buruh dan kelas pekerja membangun sendiri alat perjuangan politiknya melalui Partai Buruh. Dan hal ini lazim di seluruh dunia, seperti di Inggris, Nordik, Australia, Jepang, Amerika, Brazil, Peru dll,” katanya,

Said Iqbal menyebut mogok nasional buruh bukan karena omongan seseorang termasuk Teddy Gusnaidi. Dia menyebut suara Teddy tidak akan didengar buruh dan petani.

“Mogok nasional dilakukan bila Omnibus Law UU Cipta Kerja yang tidak berkompromi dengan buruh disahkan, bukan karena omongan Teddy yang tidak akan pernah didengar para buruh karena dia tidak mengerti tentang buruh,” ujarnya.

Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menuding Partai Buruh mempolitisasi buruh. Dia menantang ancaman mogok nasional yang dilontarkan Partai Buruh direalisasikan.

“Saya malah senang dan menantang para buruh yang menjadi pengikut organisasi buruh dan Partai Buruh untuk merealisasikan hal itu, jangan hanya bacot gede nyalinya gak ada,” kata Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi dalam keterangannya, Jumat (17/6/2022).

Teddy menyerukan agar pengusaha tak segan memberhentikan buruh-buruh yang ikut mogok. Dia menyarankan para pengusaha menyiapkan lowongan kerja baru.

“Saya serukan ini waktunya para pengusaha untuk bersih-bersih, siap-siap membuka lowongan kerja, mengganti buruh yang mau kerja saja. Karena ketika mereka melakukan mogok nasional, maka sesuai dengan aturan ketenagakerjaan, otomatis para buruh itu mengundurkan diri,” imbuhnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!