Dalam Acara Robusta PMI DKI Jakarta, Butuh Pendonor Darah Perhari 1000 Kantong
Jakarta,kutipan-news.co.id- Menurut Syarifuddin, kami dari PMI DKI Jakarta menghimbau kepada seluruh warga DKI Jakarta, untuk selalu menjaga kebersihan lingkungannya. Dengan memperhatikan dan membersihkan, jika ada sisa-sisa genangan air pada Dispenser, Kulkas dan di pojok-pojok barang rongsokan yang menyimpan air harus segera dibersihkan, karena sekarang ini sudah semakin meningkat penyakit Demam Berdarah.
Palang Merah Indonesia Provinsi DKI Jakarta, sangat mengapresiasi kegiatan mulia khususnya Donor Darah dalam hajatan komunitas Rorotan Bicara Ungkap Sejuta Cerita (ROBUSTA). Tempat GOR Sekda Saefullah Rorotan Jakarta Utara, hari minggu (26/06/2022).
Kegiatan mulia Donor Darah di Hajatan Robusta berbagi bersama ini, dihadiri Sekcam Cilincing Idham Mugabe dan Lurah Cilincing Rorotan Ahmad F. Serta Panitia Hajatan Robusta.
“Pengurus PMI Provinsi DKI Jakarta atas nama bapak Rustam Effendi memang kita sangat memberikan apresiasi pada kegiatan Hajatan Robusta khususnya Donor Darah, karena kita sangat membutuhkan ketersediaan darah untuk DKI Jakarta itu harus ada 1000 sampai 1200 kantong darah setiap harinya.”
“Jadi kita jangan main -main,Walaupun saat ini Pandemi sudah sedikit berkurang, tapi saat ini datang lagi, adanya penyakit Demam Berdarah otomatis harus dari diri kita sendiri untuk menjaga kebersihan Lingkungan,” imbuhnya.
Kemudian Syarifuddin saat mengakhiri wawancara mengatakan bahwa saat ini jaman sudah canggih di bidang teknologi IT. Kedepannya PMI DKI Jakarta akan bekerjasama dengan Dukcapil. Yang tujuan adalah PMI memiliki Data Base untuk memudahkan dan mengetahui nama-nama maupun domisili target daripada masing-masing pendonor yang sudah jatuh tempo untuk mendonorkan darahnya lagi setiap 2,5 bulan sekali.
“Sehingga PMI DKI Jakarta kedepannya sangat mudah untuk mendapatkan 1000 kantong darah setiap harinya,”
Apalagi kegiatan sosial pada hajatan Robusta berbagi sesama ini sangat banyak diantaranya adanya kegiatan mulia Donor Darah, Sunatan Massal,Bazzar, UMKM dan sebagainya.”ungkapnya H.Syarifuddin.SE.,MM. (Bamsur)
