Jebakan Pahit Pemerintahan Jokowi Dampak Penyesuaian Harga BBM 

0
IMG-20220910-WA0001

Jakarta, kutipan-news.co.id- Melonjak sekitar 1 persen pada perdagangan hari Kamis, setelah jatuh ke level terendah tujuh bulan di sesi sebelumnya.

Mengutip CNBC, Jumat (9/9/2022) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup melesat USD1,15, atau 1,3 persen, menjadi USD89,15 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI), patokan Amerika, melejit USD1,60, atau 2,0 persen menjadi menetap di posisi USD83,54 per barel.

Dampak dari penyesuaian harga BBM bersubsidi Rp 10000/liter oleh pemerintah menimbulkan gejolak berbagai kebutuhan rakyat seperti kenaikan harga bahan baku,tarif angkot,ojol dan kebutuhan pokok.

Kordinator Nasional Relawan Peraksi Jokowi-Ma’ruf Amin menuturkan saat ini pemerintah telah gagal menjaga kestabilan ekonomi dan kebutuhan masyarakat.dampak penyesuaian harga BBM bersubsidi membuat rakyat semakin menderita. Penggunaan bahasa “Penyesuaian harga BBM bersubsidi berimplikasi pada kenaikan bahan baku,tarif transportasi dan harga kebutuhan pokok.

Kalau lah pembelian BBM mentah dunia tetap dengan menggunakan patokan nilai tukar rupiah terhadap dolar,indonesia tak kan mampu dan tetap akan terjebak dalam nilai tersebut.coba dirobah pola nya dengan setiap membeli minyak mentah dunia /barel nya nilai tukar 1$ dollar US dikonfersi ke logam mulia emas per gram.indonesia kan kaya akan logam mulia,ini bisa jadi salah satu solusi.jadi,indonesia membeli minyak mentah dunia itu dengan harga logam mulia emas,bukan nilai rupiah terhadap dollar.

Rino menuturkan saat ini nilai uang 1 lembar Rp 100000 tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari.misal dengan penyesuaian harga bbm bersubsidi berarti akan ada penyesuaian harga harga lain dampak dari hal tersebut.Pemerintah telah gagal menjalankan amanah yang diberikan oleh rakyat. Seharus nya pemerintah fokus terhadap pendistribusian BBM bersubsidi yg tepat sasaran dg membuat regulasi tentang kendaraan bermotor yang boleh menggunakan BBM bersubsidi.

Seharusnya yang tepat itu adalah penyesuaian harga BBM non subsidi,bukan penyesuaian harga BBM bersubsidi.bantalan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada rakyat yang tidak mampu dengan bantuan uang tunai 600rb/bulan selama 4 bulan,berarti per bulan rakyat yang tidak mampu mendapatkan 150rb/bulan.bagaimana nasib rakyat setelah 4 bulan berikut nya,apa pemerintah bisa menjamin tidak ada penyesuaian harga-harga kebutuhan lain dampak dari penyesuaian harga BBM tersebut.Tutur Pria berdarah Ternate Jawa ini.(Bamsur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!