Dilanda Banjir Semalam, SD Kemala Bhayangkari 4 Jaksel Tiadakan PTM

Jakarta, Kutipan-news.co.id – SD Kemala Bhayangkari 4 di Pondok Karya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel), meniadakan pembelajaran tatap muka (PTM) hari ini. Sebanyak 94 siswa harus belajar secara daring imbas banjir tadi malam.
“Karena kelasnya tidak memungkinkan untuk belajar tatap muka, siswanya diberikan pelajaran jarak jauh,” kata Kepala SD Kemala Bhayangkari 4, Asep Adi saat ditemui di kantornya, Rabu (5/10/2022).
Asep mengatakan pembelajaran daring di SD Kemala Bhayangkari 4 hanya diberlakukan hari ini. Pembelajaran tatap muka akan kembali diadakan besok.
Dia mengatakan tak ada peralatan sekolah yang rusak akibat banjir. Dia bersyukur peralatan elektronik sekolah sudah diselamatkan dari genangan air.
“Kerusakan berarti nggak ya, karena kami sudah antisipasi juga cepat-cepat barang-barang elektronik kita naikkan, kita tempatkan ke tempat yang lebih tinggi. Ada laptop-PC, kita tempatkan yang lebih tinggi,” tuturnya
Selain itu, dia mengatakan air banjir yang membawa lumpur memasuki semua ruangan kelas. Menurutnya, air banjir itu datang dengan cepat.
“Kondisi sekolah kemarin banjirnya datangnya cepet ya, agak tiba-tiba, jadi air masuk menggenangi halaman sekolah itu sekitar pukul 15.00 WIB sore kemarin. Kemudian makin malam semakin naik, tinggi, sampai jam 22.00 WIB masuk ke ruangan kelas sekitar 40 cm itu kondisinya, ya mungkin kelasnya menjadi ada lumpurlah gitu,” ucapnya.
Dia mengatakan lumpur dan sampah akibat banjir sudah selesai dibereskan dari halaman sekolah. Dia menyebut pembersihan itu sudah dilakukan pihak sekolah sejak tadi malam.
“Tadi malam itu sudah surut pukul 24.00 WIB, jadi kami langsung bersihkan karena biasanya kalau tidak langsung bersihkan itu lumpurnya jadi kering dan susah gitu. Makanya mumpung ada air, kita bersihkan sampai pagi, bahkan siang ini baru selesai ini, sejak tadi malam,” kata Asep.
Asep menerangkan sekolah cukup kesulitan membereskan lumpur yang berada di ruangan kelas. Dia bersyukur pembersihan sekolah cepat selesai karena bantuan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jaksel.
“Karena ini kan lumpur masuk ke dalam kelas, di dalam ruangan ada bangku, meja, kursi gitu kan, jadi ya pembersihannya cukup sulit ya kalau dalam ruang kelas, tapi tadi selesai. Alhamdulillah jam 09.00 WIB itu ruangan kelas selesai kemudian halaman sekolah dibersihkan,” lanjutnya.
Sebelumnya, kawasan Pondok Karya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel), banjir pada Selasa (4/10) kemarin. Ketinggian air bervariasi hingga yang paling tinggi 1,5 meter. (Red)