KSAL Telah Resmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar TNI Di Kelapa Gading Jakut
Jakarta, Kutipan-news.co.id – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar TNI (SPBT) terpadu di Komplek TNI AL Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Hal tersebut dilakukan agar pengelolaan bahan bakar di lingkungan TNI berjalan efektif.
“Pembangunan SPBT terpadu TNI AL bertujuan agar pengelolaan bahan bakar di lingkungan TNI AL semakin efektif, transparan, dan akuntabel,” kata Yudo di lokasi, Senin (31/10/2022).
Yudo mengatakan SPBT terpadu ini nantinya akan menjadi pusat dari lima SPBT yang sebelumnya ada di sekitar wilayah sana. Dia menyebut juga akan disediakan kupon untuk pengisian bahan bakar dalam setiap bulannya. Hal ini dilakukan agar pendistribusian bahan bakar dapat terpantau dan juga efisien.
“Menggunakan e-kupon sehingga bisa dilihat berkurang sekian, sehingga setiap bulan mudah pengawasannya, melihat dari jumlah yang dikeluarkan setiap hari. Sehingga dalam pengawasan mudah, tidak seperti dulu sehingga harus hitung-hitungan panjang, sehingga dengan seperti ini lebih efektif efisien dalam operasional, distribusi maupun pengawasan,” jelasnya.
Yudo menambahkan, pembuatan SPBT terpadu ini akan memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesiapsiagaan prajurit dalam menjalankan tugas. Pembangunan SPBT ini juga sebagai penyedia logistik bahan bakar untuk alutsista.
“Sehingga memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kesiapsiagaan prajurit yang berdampak pada kinerja dalam menjalankan tugas pokok TNI Angkatan Laut,” imbuhnya.
“Pembangunan SPBT ini adalah salah satu sarana penyedia logistik cair (bahan bakar,dan minyak pelumas) dalam menyiapkan kekuatan alat utama sistem senjata (alutsista) maupun, personel baik di pangkalan maupun medan operasi dalam masa damai dan perang,” imbuhnya.
Yudo mengatakan direncanakan akan dilakukan pembangunan SPBT serupa di Surabaya dan juga Sorong. Dua wilayah ini dipilih karena banyak terdapat banyak Kotama Angkatan Laut di sana.
“Dan ini nanti akan kita kembangkan di Surabaya, kemungkinan besar ke depannya di daerah Sorong. Karena tempat dimana berkumpulnya Kotama Angkatan Laut. Banyak Kotama nya disitu seperti Jakarta, Surabaya dan Sorong. Sehingga di daerah tersebut nanti akan kita bangun SPBT terpadu ini,” ujarnya.
Yudo mengatakan, direncanakan hal tersebut akan bisa terealisasikan pada 2023 mendatang untuk daerah Surabaya dan juga Sorong.
“Jadi nanti setelah ini sorong ya, sudah dari Pertamina sudah ok. Mungkin nanti tahun 2023 ini sudah kita laksanakan pembangunan di Surabaya,” kata dia.
Lebih lanjut, Yudo menyebut pihkanya akan melakukan survei terlebih dahulu sebelum pembangunan dilakukan. Ini dilakukan agar tujuan utama pembangunan SPBT terpadu bisa terealisasikan.
“Sehingga nanti tentunya akan kita survei dulu kalau mau membuat SPBT ini di mana nanti yang efektif, karena tempatnya berjauhan. Sehingga yang sangat efektif untuk melaksanakan SPBT terpadu itu hanya di Surabaya, Jakarta, dan Sorong, yang lainnya tetap SPBT yang dikelola oleh pangkalan-pangkalan, yang itu mendukung nantinya untuk satuan satuan operasional,” tutupnya. (Red)
