Launching Buku Biografi Lanny Gumulya, Kisah Gadis Kolam Yang Terbang Mengibarkan Sang Merah Putih

0
IMG-20221115-WA0047

Jakarta, kutipan-news.co.id- Launching buku biografi Ibu terkasih Lanny Gumulya bersama para followers dan tamu undangan dengan konsep kekeluargaan digelar Melanie Kartadinata sosok yang tidak asing dalam dunia selebriti di Lounge XXI Plaza Senayan, Selasa (15/11/2022).

Lanny Gumulya, peraih medali emas pada Asian Games IV, 1962 di Gelora Bung Karno, Jakarta pada bidang olahraga akuatik loncat indah, yang dipercaya membawa obor pada pembukaan Asian Games ke-18, 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta dan merupakan peraih medali emas satu-satunya hingga saat ini pada bidang olahraga akuatik loncat indah, Asian Games IV, 1962 berlangsung.

Lanny Gumulya adalah atlet loncat indah pertama dan satu-satunya dari Indonesia yang pernah meraih medali emas di ajang Asian Games. Ia sudah menjadi ‘ratu’ loncat indah di ajang Asian Games 1962 di Jakarta saat usianya baru 17 tahun.

Bahkan, setahun kemudian, Lanny kembali menyabet medali emas di Pesta Olahraga Negara-negara Berkembang (Ganefo) yang juga digelar di Jakarta. Prestasinya di Asia tak luput dari dukungan dan semangat dari Presiden Pertama RI Sukarno.

Lanny Gumulya, yang lahir di Sala pada tanggal 13 Nopember 1944, memang berbakat dalam olahraga, maka tidak mengherankan jikalau semasa bersekolah selain berprestasi baik dalam mata pelajaran olahraga diapun menggemari berbagai cabang.

Gumulya, nama yang diberikan oleh Bung Karno saat berkunjung ke Training Center Bandung, tempat para atlet dipersiapkan untuk bertanding pada Asian Games IV, 1962. Nama dengan singkatan Goei yang Mulia, dari nama asli Goei Giok Lan.

Dan nama Lanny Gumulya sebagai peloncat indah ayu tercatat untuk selamanya dalam sejarah olahraga Indonesia, bahkan telah menjadi salah satu harapan sebuah medali Olimpik 1964.Hanya tiga atlet wanita yang akan diikutsertakan dalam Olimpiade 1964 di Tokio, yaitu ny. Lely Sampoerno untuk menembak, Lie Lan Hoa untuk renang dan Lanny Gumulya untuk loncat indah.

Buku ini ditulis oleh Melanie Kartadinata dengan bahasa sederhana, sebagai hadiah ulang tahun Lanny Gumulya ke-78 pada 13 November 2022. Untuk pemesanan buku biografi “Lanny Gumulya, Kisah Gadis Kolam yang Terbang Mengibarkan Sang Merah Putih”.

Pada buku biografi ini, Melanie mengisahkan sosok masa kecil Ibunya hingga menjadi atlet, menikah, memiliki anak dan memilih hengkang dari dunia olahraga yang sudah sejak kecil menemaninya. Sosok tegar, kuat, berkarakter juara, lembut dan pantang menyerah. Melanie terpanggil menulis kisah ibunya yang merupakan legendaris Indonesia karena sejak Lanny Gumulya meraih emas pada olahraga akuatik loncat indah, belum pernah ada yang meraih emas hingga 2022 ini sehingga bisa menjadi penyemangat bagi putera-puteri Indonesia.

Pada sub-bab terakhir, Melanie menceritakan kisahnya dalam mencari makna hidup yang lebih otentik, sederhana dan bahagia setelah melihat sosok Ibunya, Lanny Gumulya hidup tinggal bersamanya, suami dan anak-anak sepeninggal Ayahnya berpulang pada 2019 lalu. (Bamsur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!