Sebuah Mobil Fortuner Diamankan Karena Ketahuan Jadi Sebab Porak-porandanya Jalur Sepeda Jl. Sudirman Jakpus

Foto Istimewa Dok / Mobil yang menabrak pembatas jalur sepeda penyebab porak poranda / Kutipan-News.co.id
Jakarta, Kutipan-newsco.id – Teka-teki rusaknya jalur sepeda di Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, terkuak akibat ulah mobil Fortuner. Mobil yang menabrak pembatas jalur sepeda di lokasi pun telah diamankan ke kantor polisi.
“Mobilnya sudah diamankan di (gedung) Gakkum,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra saat dihubungi, Sabtu (19/11/2022).
Kecelakaan itu terjadi pada Kamis (17/11) dini hari. Mobil Fortuner berpelat B-2054-SJA saat itu dikemudikan oleh pria inisial RKP melaju dari arah selatan ke arah utara di Jl Jenderal Sudirman.
Jhoni mengatakan mobil Fortuner tersebut hingga hari ini masih berada di gedung Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya. Pengemudi pun akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
“Pasti kita ambil keterangan. Maksudnya kejadiannya seperti apa, kita harus tahu juga dari sopirnya. Mobilnya masih ada di kantor (Gakkum),” tutur Jhoni.
Pembatas jalur sepeda terproteksi di Jl Jenderal Sudirman porak-poranda pada Kamis (17/11) pagi. Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengungkap penyebab jalur sepeda tersebut porak-poranda.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Kamis (17/11) pukul 03.00 WIB. Saat itu, seorang pengemudi mobil Fortuner kehilangan konsentrasi saat kondisi hujan. Akibatnya, pengemudi pun menghantam pembatas jalur sepeda di kawasan Sudirman.
“Jadi mobil Fortuner dari arah selatan karena hilang konsentrasi, dia banting setirnya ke kiri. Dalam kecepatan tinggi tentu banting stir ke kiri sehingga menghantam jalur sepeda,” kata Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (18/11).
Syafrin menuturkan peristiwa ini menyebabkan sejumlah pembatas bergeser hingga terlempar di jalanan. Namun, petugas langsung meminggirkan pembatas yang berceceran agar jalur sepeda tetap bisa dilewati.
“Rusak sih tidak ya, jadi ada sekitar 5 atau 6 yang terlempar, tapi memang setelah kecelakaan beberapa itu dipindahkan di pinggirkan, sehingga tetap jalan bisa digunakan,” jelasnya.(red)