Polri Undang KPU-Bawaslu ke Rilis Akhir Tahun untuk Bahas Pemilu

Jakarta, kutipan-news.co.id – Polri bakal menggelar refleksi akhir tahun sebagai evaluasi kinerja Polri selama tahun 2022 pada Sabtu (31/12) nanti. Dalam acara tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) juga turut diundang.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Polri mengundang KPU-Bawaslu untuk berkoordinasi pelaksanaan dan pengamanan demi kelancaran Pemilu 2024 mendatang. Sebagai informasi, pada refleksi akhir tahun 2021 sebelumnya, Polri tak mengundang KPU dan Bawaslu.
“Memasuki tahun politik. Makanya KPU bagian dari Pemilu, Bawaslu sebagai pengawas Pemilu dengan Polri terus bersinergi mengawas seluruh rangkaian jalannya dan tahapan pemilu agar pesta demokrasi ini berjalan dengan aman lancar damai,” kata Dedi kepada wartawan, Rabu (28/12/2022).
Selaras dengan Dedi, Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, diundangnya KPU dan Bawaslu sebagai bentuk sinergitas keduanya dengan instansi Polri dalam menghadapi Pemilu.
“Tentu kita semua tahu bahwa ke depan kita akan menghadapi pesta demokrasi pemilu 2024 nanti. Nah ini tujuannya untuk semakin meningkatkan sinergi antara KPU, Bawaslu Polri serta stakeholder lainnya,” ujarnya.
Ramadhan mengatakan, nantinya baik dari KPU maupun Bawaslu akan menyampaikan kepada Polri sejauh mana persiapan dan kesiapan Pemilu. Polri pun akan meresponnya dengan merancang pengamanan.
“Tentu kita acuannya adalah agenda-agenda kegiatan yang ada di KPU. Kita sesuaikan dengan konsep dan strategi pengamanan-pengamanan yang akan kita lakukan,” ujarnya.
Diketahui, Pemilu 2024 akan digelar dua tahap. Tahap pertama akan digelar pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) pada 14 Februari 2024.
Tahap kedua, akan digelar pemilihan kepala daerah (pilkada) pada November 2024. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan tak ada penundaan pemilu.
“Saya kira sudah jelas semuanya sudah tahu bahwa pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024. Ini perlu dijelaskan jangan sampai nanti muncul spekulasi-spekulasi yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan Presiden dan juga yang berkaitan dengan soal tiga periode. Karena jelas bahwa kita telah sepakat pemilu dilaksanakan tanggal 14 Februari dan pilkada dilaksanakan nanti di November 2024, sudah jelas semuanya,” ujar Jokowi, Minggu (10/4/2022).
Jokowi menjelaskan tahapan pemilu tahun 2024 sudah akan dimulai di pertengahan bulan Juni 2022. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 167 ayat (6) Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu yang menyebut bahwa tahapan penyelenggaraan pemilu dimulai 20 bulan sebelum hari pemungutan suara.
Jokowi menambahkan pada 12 April 2022 nanti, KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 akan dilantik untuk segera mempersiapkan pemilu dan pilkada serentak 2024.
(red)