Viral Gadis 12 Tahun Hamil Gegara Diperkosa, Ini Dia Risiko Kehamilan Di Usia Remaja

Jakarta, Kutipan-news.co.id – Belakangan viral anak berusia 12 tahun disebut hamil lantaran diperkosa. Kini, kandungannya sudah berusia delapan bulan. Kisah remaja yang viral dengan nama samaran Bunga itu mendadak jadi pembahasan netizen lantaran banyak menuai respons haru.
Beberapa di antara mereka mengkhawatirkan kondisi fisik dan psikologis Bunga. Di usia yang masih sangat muda, bahkan disebutkan, sang anak masih harus mengonsumsi vitamin dengan cara digerus.
Di luar kasus ini, sebenarnya ada beragam risiko fatal yang bisa timbul dari kelahiran di usia anak dan remaja. Pada usia remaja, hipertensi lebih berisiko terjadi akibat kehamilan, dibandingkan wanita berusia sekitar 20-30.
Mereka juga memiliki risiko preeklampsia yang lebih tinggi. Ini adalah kondisi medis berbahaya akibat tekanan darah tinggi dengan kelebihan protein dalam urine.
Risiko medis ini memengaruhi remaja hamil, sehingga disarankan memerlukan obat untuk mengendalikan gejala. Namun, mereka juga bisa mengganggu pertumbuhan bayi yang belum lahir dan berujung komplikasi kehamilan lebih lanjut seperti kelahiran prematur.
Dilansir dari WebMD, kehamilan normal membutuhkan setidaknya sekitar 40 minggu. Bayi yang melahirkan sebelum 37 minggu disebut bayi prematur. Dalam beberapa kasus, persalinan prematur yang dimulai terlalu dini pada kehamilan dapat dihentikan dengan obat-obatan. Di lain waktu, bayi harus dilahirkan lebih awal untuk kesehatan ibu atau bayinya. Semakin dini bayi lahir, semakin besar risiko masalah pernapasan, pencernaan, penglihatan, kognitif, dan lainnya.
Remaja berisiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah. Bayi prematur lebih cenderung memiliki berat badan kurang dari seharusnya. Sebagian karena mereka memiliki lebih sedikit waktu di dalam rahim untuk tumbuh.
Bayi dengan berat lahir rendah beratnya hanya satu hingga 2 kg. Bayi dengan berat lahir sangat rendah beratnya kurang dari satu kg. Bayi sekecil itu mungkin perlu dipasang ventilator di unit perawatan neonatal rumah sakit untuk membantu pernapasan setelah lahir.
Remaja hamil mungkin berisiko lebih tinggi mengalami depresi pascapersalinan (depresi yang dimulai setelah melahirkan bayi), menurut CDC. (Red)