Dirut Perum Bulog Kabarkan Beras Impor Akan Dipasarkan Dalam Waktu Dekat

0
IMG-20230120-WA0048

Jakarta, Kutipan-news.co.id – Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan sampai saat ini beras impor masih di gudang Bulog alias belum disalurkan. Ia menargetkan beras impor yang baru datang itu akan disalurkan ke pasar dalam waktu dekat.

“Minggu ini saya targetkan 100.000. Saya berharap paling mahal beras ini sampai konsumen sesuai HET,” ujar pria yang biasa disapa Buwas itu usai konferensi pers, Jumat (20/1/2023).

Menurut Buwas beras impor belum disalurkan ke pasar karena masih harus masuk dalam tahap pengecekan. Menurutnya proses tersebut tidak gampang dan singkat.

“Begitu mendarat kita hitung dulu di gudang kita, jumlahnya sesuai tidak dengan invoice. Setelah sesuai dengan kualitas baru kita salurkan, prosesnya tidak segampang itu,” lanjutnya.

Untuk saat ini stok beras di gudang Bulog sebanyak 600.000 sampai 700.000 ton. Angka itu termasuk beras impor yang baru masuk pada dua bulan belakangan ini.

“Berarti hanya 600.000-700.000 ton kalau dengan tadi impor. Itu untuk kepentingan sampai puasa sangat cukup,” lanjutnya.

Mengingat, sudah mendekati panen raya, Bulog menargetkan akan menyerap beras atau gabah petani sebanyak 1 juta ton.

“Nanti maret prediksi minimal (penyerapan) 1 juta dalam kalau bisa 2 juta kenapa nggak? Tugas kita itu kan 2,4 juta ton,” tuturnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!