Sejumlah Massa Gelar Unjuk Rasa Protes Pembakaran Al Qur’an Swedia Di Depan Gedung Sate
Bandung, Kutipan-news.co.id – Ratusan orang berunjuk rasa di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (3/2/2023).
Sambil membawa Al Quran, mereka pun membawa poster dan spanduk berisikan protes terhadap aksi pembakaran Al Quran di Swedia, beberapa waktu lalu.
Massa bergerak berjalan kaki dari Pusdai Jabar ke Gedung Sate, sekitar pukul 13.30 WIB.
Mereka pun kemudian melakukan aksinya di Jalan Diponegoro depan Gedung Sate, sehingga arus lalu lintas dialihkan ke jalan sekelilingnya.
Berdiri dan duduk secara terpisah antara pengunjuk rasa perempuan dan laki-laki, aksi unjuk rasa diawali dengan pembacaan Al Quran bersama, yakni Surat Al Fatihah dan Al Baqarah.
Melalui spanduknya, mereka mengecam aksi pembakaran Al Quran di Swedia beberapa waktu lalu dan menuntut agar pemerintah negara manapun memberikan hukuman kepada pembakar Al Quran tersebut.
“Kita dipersatukan di sini oleh satu perasaan, bahwa kita tidak ridha Al Quran dihinakan dan dilecehkan oleh orang-orang yang tidak mengenal Al Quran,” kata seorang orator, Fathur Razak, dalam aksi tersebut.
Orator lainnya, Heri Susanto, menyatakan pembakaran Al Quran yang dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab adalah upaya menyakiti hati umat Islam yang menjadikan Al Quran sebagai pegangan hukum dan kehidupan.
“Ketika kita menyaksikan Al Quran dihina dan dibakar, bagi kita kaum muslimin haram hukumnya untuk diam saja. Membela Al Quran apapun upayanya, sudah bentuk reaksi kita terhadap ketidakberterimaan kita terhadap Al Qquran yang diperlakukan seperti itu,” ujarnya.
Selama aksi berlangsung pada 14.10, massa dari kelompok lainnya pun terus berdatangan.
Kelompok yang datang dari mulai Aliansi Pergetakan Islam Jawa Barat, pondok pesantren, majelis taklim, dan perkumpulan Islam lainnya.
Aksi ini pun mendapat pengamanan dari pihak kepolisian. (Red)
