Ratusan Warga Desa Ciasem Tengah Meminta Dinas Terkait Segera Perbaiki TPT Yang Jebol Di Tanggul Kali Cijengkol

Subang, Kutipan-news.co.id – Akibat sering diterjang derasnya air Kali Cijengkol di titik tanggul di aliran yang bermuara ke sungai Ciasem di wilayah Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat sebuah tembok penahan tanah di tanggul Kali Cijengkol ambruk sehingga kondisi tanggul kritis dan memprihatinkan.
Salah satunya tembok penahan tanah di bantaran tanggul di Dusun Krajan Timur, Desa Ciasem Tengah yang ambruk sekitar 4 tahun lalu hingga kini tak kunjung di lakukan perbaikan permanen, sementara saat ini kondisi tebing tanggul yang telah di lakukan penanganan sementara berupa peninggian tanggul kian tergerus.
Kondisi tembok penahan yang ambruk di tanggul kali Cijengkol kini semakin meluas semula sepanjang 50 meter kini menjadi sekitar 80 meter akibat di hantam derasnya air kali Cijengkol yang bermuara ke sungai Ciasem.
Kondisi Tembok penahan tanah di tanggul Kali Cijengkol kian meluas tersebut membuat warga khawatir. Pasalnya jika sewaktu-waktu tanggul jebol, maka ratusan pemukiman mereka yang berada di Dusun Krajan Timur akan terendam banjir yang cukup besar.
Umar ( 47 ) warga Desa Ciasem Tengah mengatakan, Tembok Penahan Tanah (TPT) ambruk dan tanggul kritis kian meluas sangat mengkhawatirkan pasalnya memasuki musim penghujan kini debit air kali Cijengkol yang bermuara di sungai Ciasem sering meningkat dan khawatir tanggul sewaktu-waktu bisa jebol.
“Tembok penahan tanah di tanggul di wilayah aliran kali Cijengkol yang bermuara ke sungai Ciasem kondisinya mengkhawatirkan. Kalau dibiarkan, tak kunjung di bangun Tembok Penahan Tanah (TPT) oleh pihak Balai Besar Wilayah Sungai Citarum ( BBWS ) warga sangat was-was sewaktu-waktu bisa jebol. Mengingat saat ini , masuk musim penghujan air Kali Cijengkol dan sungai Ciasem sering meningkat,” ungkapnya .Minggu (07/01/24).
Sementara itu Abdul Goni atau yang lebih akrab di panggil Babeh Goni Petugas Pengawas Sungai dan Pantai BBWS, membenarkan kondisi tanggul di wilayahnya sejumlah tanggul dalam kritis salah satunya yang berada di Desa Ciasem Tengah, pihaknya akan meneruskan dan melaporkan informasi ke pimpinan dengan adanya tanggul kritis, ujarnya.
“Kami akan melaporkan informasi adanya sejumlah titik tanggul kritis ke pimpinan sehingga persoalan tersebut bisa segera ada penanganan penanggulangan dari BBWS,” jelasnya.
Diwilayah kerjanya, lanjut Babeh Goni, sejumlah titik tanggul di bantaran kali Cijengkol dan bantaran Sungai Ciasem sejumlah titik tanggul banyak yang tergerus dan longsor akibat dihantam derasnya air, semoga bisa segera mendapatkan penanganan, lanjutnya.
“Saya berharap Pemerintah Desa setempat untuk membuat surat permohonan perbaikan di tanda tangani Kepala Desa dan di ketahui Camat di tujukam ke BBWS untuk dilakukan penanganan perbaikan,” jelasnya. ((Ahdyat)