Miris Siswa Madrasah Diniyah AL Musyarokah Desa Ciasem Tengah Belajar Dilantai

0

Subang, Kutipan-news.co.id -Miris karena ketiadaan mebeulair berupa meja dan kursi sebanyak 23 siswa-siswi Kelas 4 Madrasah Diniyah AL Musyarokah di Desa Ciasem Tengah, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat terpaksa belajar lesehan di lantai.

Dengan kondisi siswa belajar tengkurap di lantai membuat para siswa tidak nyaman dalam belajar dan proses belajar mengajar tidak efektif. Mirisnya lagi kondisi tersebut sudah berlangsung selama 2 tahun terakhir.

Rafa salah seorang siswa mengaku, dengan kondisi belajar tengkurap di lantai kurang nyaman, belajar di lantai tak nyaman punggung terasa sakit kalau bisa pengen belajar menggunakan bangku dan kursi, ujarnya.

Kepala Madrasah Diniyah Asep Awaludin mengatakan, jumlah siswa di Madrasah ini sebanyak 55 siswa yang terdiri dari kelas 1 sampai 4, karena ketiadaan bangku dan kursi siswa belajar di lantai.

“Ini sudah berjalan dalam dua tahun terakhir sehingga proses belajar mengajar tentunya itu membuat mereka tidak nyaman untuk belajar dan proses pembelajaran tidak efektip,” lanjutnya.

Asep menuturkan , Madrasah Diniyah ini berdiri sejak tahun 1999 para siswa yang belajar di Madrasah ini merupakan warga sekitar.

Ia pun mengaku, pernah mengajukan proposal ke Kementerian Agama Subang untuk memohon bantuan mebeulair namun hingga kini belum di kabulkan.

“Kami berharap pengajuan permohonan bantuan mebeulair dari Kementrian Agama Subang di kabulkan karena dengan kondisi saat ini karena ketiadaan bangku dan kursi, siswa belajar di lantai proses kegiatan belajar mengajar tidak efektif,” tandasnya. (Ahdyat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *