Para Petani Bongkar Paksa Pintu Saluran Irigasi Pringkasap-Rancamulya, Ini Alasannya..!
Subang, Kutipan-News.co.id – Puluhan petani padi yang berasal dari Desa Rancamulya dan Desa Rancajaya Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang, membongkar paksa penutup pintu air saluran irigasi Pringkasap-Rancamulya yang sengaja ditutup karena ada pekerjaan proyek perbaikan saluran dan pemasangan drainase oleh PT. Brantas dengan alasan ratusan hektar sawah terancam gagal tanam karena tidak adanya air yang mengalir ke areal pesawahan mereka. Selasa, (02/04/2024).
Hal tersebut, diinformasikan langsung oleh salah satu petani asal Desa Rancajaya, H. Maat menyampaikan bahwa langkah ini diambil karena terpaksa disebabkan kami para petani benar-benar sedang membutuhkan air karena areal pesawahan kami sekarang kering.
“Padahal saat ini kami sedang memasuki musim tanam dan sebelumnya dari bulan Desember 2023 yang lalu kami sudah memberitahukan melalui Pemerintahan Desa dan Kecamatan. Bahkan secara langsung kepada pihak PJT SS Sukamandi dan pihak PT. Brantas agar pada bulan Januari 2024, saluran irigasi dibuka dulu,” ungkapnya.
Namun, hingga kini memasuki bulan April 2024, pintu air dari hulu belum kunjung dibuka juga dan kami terpaksa lakukan agar bibit padi bisa segera di tanamkan, guna mencegah para petani gagal tanam.
“Saya berharap kepada pihak-pihak terkait agar bisa memaklumi atas apa yang dilakukan oleh para petani ini, tidak ada tujuan lain apalagi untuk mengganggu jalannya pengerjaan proyek,” tandasnya. (Rohman).
