Viral ! Kepala Sekolah Ini di Seret Paksa Menolak di Swab

Foto saat salah satu Kepala Sekola di angkat paksa saat akan melakukan swab
Laporan : Andriawan.
Garut, kutipan-news.co.id – Seorang kepala sekolah di Garut Jawa Barat terpaksa di seret paksa lantaran menolak di swab massal oleh tim gugus tugas kecamatan banyuresmi yang di gelar di gedung PGRI Banyuresmi.
Ternyata video tersebut viral lantaran sang kepala sekolah merupakan panitia swab massal bagi pedagang pasar di Kecamatan Banyuresmi.
Yadi Kusmayadi terpaksa di gendong dan diangkat kakinya oleh para guru agar bersedia dilakukan swab.
Akhirnya sang kepala sekolah bersedia di swab meski terlihat ketakutan.
Mamun Gunawan, Ketua PGRI Banyuresmi mengatakan, Kegiatan swab massal ini dilakukan menjadi objek tracking para pedagang pasar tradisional di banyuresmi.
Selain para pedagang, swab juga dilakukan kepada sebagian para guru dan kepala sekolah, hal itu dilakukan lantaran ditemukanya klaster tenaga pendidikan yang terkonfirmasi positif corona.
“Awalnya ada kepala sekolah, ya sempat ga mau karena beragam alasan katanya takut, sakit, dan segala macem, terus ga mau masuk gedung, ya terpaksa saya angkat bersama rekan lain untuk di swab, akhirnya mau juga,”ungkapnya.
Hingga kini angka positif corona di Garut terus meningkat ke angka 228 pasien positif covid 19. Apa lagi di konfirmasi pasien ke 222 merupakan pasien dari klaster guru.