Program Percontohan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian Diduga Terselubung

0
IMG-20201008-WA0021

Karawang, kutipan-news.co.id – Kini di kabarkan Pemerintah Kabupaten Karawang, melalui Dinas Pertanian (Distan) sedang melaksanakan kegiatan Program Percontohan pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian seluas 12 ribu Ha, terdiri dari 24 Kecamatan.

Namun, sangat di sayangkan program ini terkesan terselubung, hal tersebut atas konfirmasi yang di lakukan oleh kutipan-news.co.id, di salah satu UPTD Petanian, dengan narasumber yang enggan di sebutkan identitasnya.

Kepala UPTD Pertanian yang enggan namanya di publikasikan mengatakan, memang benar saat ini Kabupaten Karawang mendapatkan program percontohan pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian untuk Subsidi Pupuk Hayati, namun saat ini pihaknya mengaku untuk subsidi pupuk hayati langsung program dari Kementan, ia juga mengaku tidak berperan aktif terkait penyaluran pupuk subsidi tersebut.

“Penyalurannya ada koordinator di tingkat kabupaten, dia langsung berhubungan dengan Gapoktan/Poktan, untuk penjelasannya silahkan langsung ke Kabid PSP saja, saya di sini tidak ada kewenangan untuk menjelaskan berdasarkan intruksi dari Kabid PSP, pihak UPTD tidak boleh memberikan keterangan mengenai bantuan program percontohan pupuk ini ke publik,” ujarnya.

Ditempat terpisah, Suhanta Ketua DPC LSM Korek Karawang sangat menyayangkan atas kabar Kabid PSP Pertanian yang melarang Kepala UPTD untuk menjelaskan kepada publik tetang program percontohan pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian tersebut.

Ia menilai jika hal itu terjadi tentunya bakal ada informasi terselubung yang terjadi di Distan dan itu tentunya menjadi tanda tanya besar.

“Ada apa dengan Kabid PSP ini, seolah yang boleh berbicara dan yang tahu permasalahan program hanya Kabid PSP saja. jika benar setiap Kepala UPTD tidak boleh menjelaskan terkait dengan salah saru program tersebut, maka bisa dong kami kategorikan diduga ada salah satu yang di sembunyikan dari publik,”ujar Suhanta.

Dikatakan Suhanta, dirinya berencana akan terus melakukan investigasi atas adanya Program percontohan pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian yang informasinya masih terkesan tertutup.

Dengan tanpa sengaja, dirinya mengaku melihat beberapa pejabat Distan berada dalam kerumunan di salah satu rumah warga, di pelosok Karawang.

“Kenapa para pejabat itu ada di kerumunan rumah warga, kalau memang mau sosialisasi terkait adanya program pemerintah, kenapa sih tidak di kantor UPTD saja, jelas kantor miliki pemerintah,”tegas Suhanta. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!