Musim Hujan, Harga Padi di Karawang Turun, Petani Serba Sulit

0
IMG-20201107-WA0010

Laporan : Hasan

Karawang, kutipan-news.co.id – Adanya wabah virus corona bukan hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi berskala besar saja. Namun juga berdampak pada kehidupan para petani di Desa Sarijaya Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang.

Pasalnya, harga padi dalam beberapa akhir bulan ini mengalami penurunan. Terlebih memasuki musim hujan dan saat ini harga padi yang turun secara drastis tersebut tidak sebanding dengan modal yang dikeluarkan para petani.

Seperti yang dialami Wadim salah satu warga Dusun 4 Gabel, Desa sarijaya Kecamatan Majalaya ini mengaku gelisah dengan penurunannya harga padi tersebut.

“Harga padi sekarang kisaran Rp 4.000 sampai Rp 4.300/ kilonya dan sangat jauh dengan modal yang dikeluarkan. Bahkan kalau hujan turun, harga sampai Rp 3.800 perkilo, nggak laku jadi padipun disimpan walaupun pengennya dijual karna emang gak punya duit,” katanya.

Menurut pak darwi, turunya harga padi tersebut sangat tidak sesuai untuk para petani yang hanya punya sepetak dua petak sawah. Karna harga pupuk untuk yang tidak bersubsidi dari pemerintah harganya mahal. Belum lagi, kata dia jika saat akan membeli pupuk subsidi harus menggunakan kartu tani.

“Mau pinjam kartu tani dari yang punya sawah luas, ga di kasih, abis buat sawah dia aja nggak cukup,” ucapnya.

Saat ini dia mewakili beberapa petani lainnya di majalaya berharap harga padi bisa naik kembali dan harga pupuk turun.

“Biar petani seperti kita bisa lebih sejahtera dan terbantu dengan kondisi begini,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!