Puluhan Remaja Garut Direkrut Aliran Sesat

Garut, Kutipan-news.co.id-Puluhan anak di bawah umur di Garut Jawa Barat diduga telah dicuci otak dan direkrut oleh kelompok (NII) atau Negara Islam Indonesia. Hal itu terungkap setelah salah satu orang tua korban mengetahui perilaku menyimpang yang dialami anaknya.
Gerakan Negara Islam Indonesia atau NII kembali muncul di Garut Jawa Barat, kali ini anak dibawah umur yang menjadi rekrutannya. Hal itu terungkap setelah salah seorang orang tua dari anak yang dicuci otak mengadu ke pihak Kelurahan.
Setelah dikumpulkan, ternyata ada 59 orang di Kelurahan Sukamentri Kecamatan Garut Kota yang sudah di rekrut oleh kelompok menyimpang tersebut.
Mereka mayoritasnya anak pelajar dan sisanya merupakan dewasa dan orang tua.
Pihak kelurahan setempat langsung melakukan pemanggilan terhadap warga yang diduga terlibat dalam perekrutan aliran sesat ini.
Rekrutmen NII yang terjadi pada anak – anak dilakukan dengan modus syahadar baru kemudian di cuci otaknya, tak hanya itu anak yang direkrut kelompok NII ini juga tak segan menganggap NKRI merupakan pemerintahan yang thogut.
“Setelah diluruskan beberapa anak dan orang tua sempat histeris karena mereka bisa kembali ke keluarga, sementara perekrut NII ini masih belum terungkap. Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman atas kasus rekrutmen aliran lama yang kembali muncul ini,” tutur Suherman selaku lurah Sukamentri.
“Hari ini kita bermusyawarah untuk meluruskan masalah, ada warga kami yang diduga ikut aliran sesat NII dan mereka berperilaku menyimpang, berdasarkan data ada 59 warga yang kebanyakan remaja yang masih sekolah,” tutup beliau. (Andriawan)