Satlantas Purwakarta Serahkan SIM D Bagi Para Difabel Dalam Momen Hari Disabilitas Internasional

Purwakarta, Kutipan-news.co.id- Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Purwakarta menyerahkan SIM D dan sembako kepada sejumlah penyandang disabilitas di Kabupaten Purwakarta, kegiatan tersebut digelar di Mapolres Purwakarta, pada Jumat (3/12/2021).
Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Eryda Kusumah mengatakan, pemberian SIM D dan paket sembako di hari Disabilitas Internasional tersebut juga merupakan perintah Kapolri.
“Langkah ini kami laksanakan sebagai langkah wujud pelaksanaan atensi Bapak Kapolri untuk pelayanan Polri menuju Polri yang Presisi,” ujar AKP Eryda di sela-sela kegiatan.
Ia mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen Satlantas Polres Purwakarta dalam memberikan hak yang sama bagi warga negara untuk berkendara, termasuk warga disabilitas.
“Ini upaya kita untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Purwakarta, sekaligus memberikan pelayanan untuk seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Karena hak mengemudikan kendaraan bermotor merupakan hak semua orang, termasuk teman-teman disabilitas ini,” kata dia.
Diketahui, kepemilikan SIM sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). SIM D merupakan SIM khusus untuk pengendara disabilitas.
Tahapan proses ujian SIM D juga tetap sama seperti ujian SIM pada umumnya. Hanya saja dalam ujian praktik, para peserta menggunakan motor yang sudah dimodifikasi sesuai kebutuhan.
“Kendaraannya memang menyesuaikan, terkadang mereka juga punya kendaraan sendiri yang sudah disesuaikan dan dimodifikasi,” imbuhnya.
Kasat Lantas mengungkap, program serupa akan rutin digelar sebagai bentuk pelayanan khusus masyarakat disabilitas.
“Kami berharap pemberian SIM D ini dapat memberikan semangat para difabel maupun masyarakat umum untuk tertib dalam berlalu lintas serta melengkapi surat-surat berkendara yang diwajibkan,” ucapnya.
Terpisah, seorang penerima SIM D Valentinus Romi Wahyudi (41) mengatakan, ia merasa bahagia karena telah memiliki SIM yang selama ini dimimpikannya.
“Kami merasa terbantu dengan pelayanan ini, semoga ini bisa berkelanjutan,” ujar Romi sembari menunjukkan SIM nya.
Romi mengaku ia kerap berkendara untuk melakukan aktivitas kesehariannya, karena kursi roda tak mampu menempuh jarak yang jauh.
“Saya dan teman-teman tentu sangat berterima kasih atas pemberian SIM D ini, seperti halnya masyarakat umum, kami juga mesti berkendara untuk beraktivitas agar tak bergantung pada orang lain, sebab kursi roda saya tak mampu menempuh jarak jauh,” ujarnya. (red)