Boom (Barisan Ojek Online Merak) Menghijaukan Pool ALS Terkait Kru Bus ALS Menantang Ojol dan Media

Jakarta, kutipan-news.co.id- MERAK Senin, 20/02/2022 pukul 23:02 wib buntut dari kejadian di rumah makan Pucuk Daun Pesawaran Lampung terkait dengan Tes Antigen yang dilaksanakan dirumah makan Pucuk Daun oleh Kru Bus ALS Berbuntut panjang.
Davinci yang ingin menanyakan langsung tes antigen tersebut membuat kru Bus ALS dengan Nomor Pintu 233 berang dan mengancam akan memukuli davinci yang saat itu membawa keluarga dan adik adiknya. Hal ini dibenarkan oleh saksi Agus dalam perjalanan dikapal, Dan benar terjadi ditengah laut saat penyeberangan dari Bakaheuni ke Merak terjadilah penantangan dari Kru Bus ALS tersebut yang menantang “Bawa Semua Teman Wartawan dan Teman Ojol Kau” ujar Kru Bus ALS ini, hal ini membuat MN adik Davinci yang memang ojol kesal dan membuang ludah dihadapan Kru Bus ALS dengan Nomor Pintu 233 Jurusan Medan – Jakarta – Semarang yang kami tidak sebutkan nama kru tersebut. Namun diluar dugaan Kru tersebut benar benar hendak memukul MN adik Davinci yang kebetulan memang ojol, Lalu dipisahkan lah oleh AN kakak dari MN, namun diluar dugaan Kru Bus ALS ini malah memukul AN hingga mata kirinya lebam. Bahkan AN sendiri juga memang Ojol, Akibat dari perbuatan Kru Bus ALS ini membuat istri dan anak anak dari keluarga Davinci yang memang wartawan ini ketakutan. Hingga Davinci menghubungi Redaksi tempat dia berada sebagai Divisi Humas. Dan adik adiknya menghubungi Ojol Merak dan Tangerang yang sudah dihijaukan oleh para Ojol guna mengamankan rekan mereka yang diancam akan dipukuli di Pool Tersebut.(24/02/2022)
Wahyu dari Boom (Barisan Ojek Online Merak) dan Arjuna ojol tangerang mengamankan kedua Titik Pool Bus ALS ini transit. Dihujaukanlah kedua titik pool bus ini, di poll bus merak dan pool bus ALS Tinggi Tangerang. Hingga PU kopatas.news dan Kaperwil Jawa Tengah pun merapat ke rumah makan pool bus ALS yang berada dimerak guna menjemput anggota nya dan keluarganya yang sudah ketakutan (istri, dan anak anak mereka shok). Saat dikonfirmasi oleh awak media Wahyu dari BOOM membenarkan sudah ada permintaan maaf dari Kru Bus ALS yang memukul KN ini. Hingga berita ini diturunkan pihak Redaksi kopatas.news masih menunggu permintaan maaf Kru tersebut terhadap semua media yang ditantang, serta yang masih tanda tanya siapa yang bertanggung jawab atas test Antigen yang dilakukan sepihak oleh oknum para kru bus ALS ini atau oleh oknum pemda setempat, Semuanya masih tanda tanya. Semoga pemerintah pusat memperhatikan hal ini agar Moment Pandemi ini tidak dimanfaatkan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab demi kepentingan pribadi, penumpang di lindungi dalam Kaitannya dengan UU Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.(Bamsur)