Meski Tak Sebanyak biasanya, Perajin Tahu Kini Kembali Produksi

0
WhatsApp Image 2022-02-24 at 15.03.29

Majalengka, Kutipan-news.co.id – Perajin tahu yang melakukan aksi mogok produksi selama tiga hari terakhir, kembali membuat produk olahan kedelai. Kamis (24/2/2022).

Seperti yang terlihat di salah satu gudang produksi di Desa Kulur, Kecamatan/Kabupaten Majalengka milik Aminudin (65).

Dalam pengakuannya, dirinya juga ikut melakukan aksi mogok untuk meminta pemerintah menekan harga jual kedelai yang kini tembus di angka Rp 11-12 ribu per kilogramnya.

Padahal sebelumnya, harga kedelai hanya berkisar Rp 7 ribu hingga Rp 9 ribu per ukuran yang sama.

“Ya, mulai hari ini lagi produksi setelah 3 hari ikut mogok,” ujar Haji Amud sapaan akrabnya, Kamis (24/2/2022).

Kendati kembali produksi, Amud mengaku bahan dasar membuat tahunya merupakan stok lama.

Di mana, harga bahan dasar kedelai saat membeli di kisaran Rp 11 ribu.

“Sekarang masih mahal diharga Rp 11.300 per kilogram. Jadi, belum beli kedelai harga tersebut, masih stok lama ini juga,” ucapnya.

Untuk mengurangi kerugian imbas kenaikan harga kedelai, jumlah produksi tahu yang dibuat Amud juga diturunkan.

Sebelumnya, pria yang sudah menjadi pengusaha tahu selama 21 tahun itu bisa memproduksi sebanyak 3 kwintal per hari.

Namun, saat ini dikurangi sebanyak 1 kwintal.

“Sekarang saya hanya produksi 2 kwintal, atau diturunkan 1 kwintal dari biasanya. Ini juga ujicoba, bagaimana ke depannya terkait harga kedelai sekarang,” jelas dia.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!