Kebakaran Hanguskan Ratusan Rumah Di Pasar Gembrong Jakarta Timur

0
IMG-20220425-WA0002

Jakarta, Kutipan-news.co.id – Api menghanguskan ruko dan rumah warga di Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Saat ini rumah warga hanya tersisa puing-puing bangunan.

Terlihat pecahan kaca, triplek hingga kayu berserakan. Tembok rumah warga menghitam dan perabotan hangus terbakar.

Salah satu warga, Rafasya (35) terlihat menatap bangunan rumahnya yang hancur dilalap api. Dia tak kuasa menahan tangis saat melihat seluruh isi rumah tak bisa diselamatkan.

“Sedih, seisi rumah sudah tidak ada,” kata Rafasya di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Senin (25/4/2022).

Rafasya terus menatap rumahnya yang tinggal puing-puing bangunan dan selimuti asap. Dia mengaku tak tahu harus bagaimana melanjutkan hidup karena tidak mempunyai tempat tinggal.

“Saya harus gimana.. sedih,” kata Rafasya sambil menangis.

Kondisi yang sama juga diceritakan Tasri (45). Sambil terisak, dia mengaku tak tahu bagaimana membiayai sekolah anak-anaknya karena harta bendanya ludes terbakar.

“Saya masih punya anak sekolah, harus bagaimana saya,” ujar Tasri.

Tasri saat ini mengungsi di posko pengungsian. Sesekali dia melihat ke arah rumahnya.

“Saya masih tidak menyangka,” kata Tasri.

Saat ini petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan. Petugas masih menyisir bangunan-bangunan rumah warga.

Diketahui, pemadam Kebakaran mencatat jumlah korban jiwa yakni 450 KK atau sekitar 1.000 jiwa.

“450 KK, 1.000 jiwa (5 RT) terdampak,” kata Kasiops Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaiman, dalam keterangannya, Senin (25/4).

Kebakaran hebat itu menghanguskan 400 bangunan. Kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.

“400 bangunan (rumah & pertokoan) RT 2,3,4,5 dan 6 RW 01, kerugian ditaksir mencapai kurang lebih Rp 1,5 miliar” ujar Gatot

Gatot mengungkapkan dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran. Kebakaran Pasar Gembrong diduga disebabkan korsleting listrik yang berasal dari rumah warga.

“Korsleting listrik berawal dari rumah Ibu Rawinah di lantai 2,” kata Gatot.

Gatot mengatakan pemilik rumah lantas langsung teriak meminta pertolongan. Namun api cepat menyambar karena banyak bangunan di sekitarnya terbuat dari kayu.

“Pemilik rumah teriak terjadi kebakaran dan warga berusaha memadamkan, api namun api cepat sekali membesar dan merembet ke sekitar karena bangunan sekitar terbuat dari kayu-kayu,” ujarnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!