Seorang Pria Ditemukan Tewas Tergantung Dirumahnya

0
WhatsApp Image 2022-05-26 at 14.15.47

Bandung, Kutipan-news.co.id – Pria inisial F (25) ditemukan tewas di rumahnya di kawasan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan digantung pada lehernya.

Kapolsek Cicalengka Polresta Bandung AKP Deni Sunandar mengatakan mayat ditemukan pertama kali oleh ibunya. Hal tersebut dicurigai setelah sang ibu mendobrak rumahnya.

“Penemuan mayat pertama kali itu oleh ibunya. Rumah korban diketuk beberapa kali tapi (korban) enggak keluar keluar. Kemudian ibunya curiga, didobrak dan ditemukan anaknya dalam keadaan tergantung kemarin jam 17.00 WIB,” ujar Deni saat dikonfirmasi, Kamis (26/5/2022).

Saat ini polisi masih melakukan pendalaman terkait kematian pria tersebut. Apalagi, pada mayat korban terdapat lakban yang menutupi wajahnya.

“Ya seperti itu (korban ditutupi lakban). Ini lagi pendalaman, sekarang yang bersangkutan lagi di autopsi di RS Sartika Asih oleh forensik,” katanya.

Kasus tersebut ditangani Polsek Cicalengka beserta Polresta Bandung. Beberapa saksi telah dilakukan pemeriksaan untuk dimintai keterangan.

“Bersama-sama (ditangani), masih Cicalengka, tapi Polres backup penuh karena kita perlu bantuan dari Inafis dan lain-lain. Tadi malam ada 5 saksi yang dimintai keterangan,” ucapnya.

Foto penemuan F tersebar di sosial media Facebook. Dalam foto tersebut terlihat leher F terikat dengan tambang berwarna biru. Bahkan pada bagian wajahnya ditutupi penuh lakban. Namun terlihat darah mengalir menetes ke bagian badannya.

“Nah, saya sudah imbau, foto tidak perlu diviralkan, tidak perlu menduga-duga, tidak perlu beropini. Jadi nanti kita lihat hasil pemeriksaan dan investigasi,” imbaunya.

“Kalau hanya menduga-duga, kan bisa saja orang berpikiran begini-begitu. Tapi nanti hasilnya seperti apa kan belum jelas juga. Ya bisa saja korban gantung diri, punya masalah atau apa. Kalau diviralkan pembunuhan atau gimana saya kira enggak baik. Saya udah imbau kemarin kalau dapat foto di lapangan tuh tidak perlu diviralkan,” kata Deni.

Deni menambahkan sebaiknya warga menunggu hasil dari penyelidikan. Warga diminta tidak beropini dengan seenaknya di sosial media.

“Ya agar opininya enggak liar, masyarakat diharap menunggu laporan lebih lanjut terkait kejadian ini, biar nanti hasil dari penyelidikan yang akan disampaikan,” tambahnya.

Sementara itu, paman korban, Tira Fitriadi (42) mengatakan keluarga menunggu hasil autopsi yang dilakukan polisi. Keluarga akan menerima apapun hasilnya.

“Keluarga menerima pasrah dan menunggu hasil autopsi pihak kepolisian,” jelasnya.

Dia mengaku tak tahu jika keponakannya itu memiliki masalah. Namun, menurutnya, korban merupakan sosok tertutup dan jarang berkomunikasi.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!