Dinkes Bandung Ungkap Kasus DBD Tahun 2022 Menurun Di Banding Tahun Sebelumnya

0
WhatsApp Image 2022-06-09 at 16.36.07

Bandung, Kutipan-news.co.id- Dinas Kesehatan Kota Bandung mencatat terjadi penurunan kasus demam berdarah dengue (DBD) dibandingkan tahun lalu.

Hal itu diungkap Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit (P2P), dr Ira Dewi Jani.

Dia tak menampik ada kasus DBD bahkan ada pula yang berujung meninggal dunia. Sepanjang 2022 ini, katanya, sudah ada enam orang yang meninggal dunia disebabkan DBD.

“Yang meninggal itu Februari dua orang, Maret dua orang, April satu orang, dan Mei satu orang. Usia yang terjangkit DBD berkisar antara 1-9 tahun.”

“Jadi, banyaknya itu anak-anak. Nah, kalau Juni sudah ada yang terjangkit tujuh orang,” katanya, Kamis (9/6/2022).

Sedangkan kasus keseluruhan, kata Ira, pada Januari sebanyak 1.225 orang yang terjangkit.

Perinciannya, Februari sebanyak 738 orang, Maret 457 orang, April 518 orang, dan Mei 328 orang.

“Kami belum tahu apakah ini terlambat penanganan atau terlambat dibawa ke rumah sakit atau juga masalah terlambat pendeteksian.”

“Kan itu harus ada data resminya. Ke kewilayahan kami sudah buat surat kewaspadaan beserta ke semua fasilitas kesehatan,” ujarnya.

Ira pun mengatakan fogging bukanlah satu-satunya cara untuk menanggulangi masalah DBD.

Menurutnya, ada tiga faktor penyebab demam berdarah, yakni manusia, nyamuk, dan virus.

“Kalau hanya satu saja enggak bisa dikatakan DBD. Kalau di-fogging hanya nyamuk dewasanya sasarannya, jentiknya enggak bisa.”

“Kalau DBD ini kami perlu bantuan dari masyarakat untuk memberantas vektor agar tak bisa menularkan,” ujarnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!