Atap Ambruk, Siswa SD Di Cianjur Terpaksa Membagi-Bagi Ruang Kelas Yang Ada

Cianjur, Kutipan-news.co.id – Atap dua ruang kelas di SDN Panyusuhan 3 Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur Ambruk. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut, namun siswa terpaksa berbagi ruang kelas akibat dua ruangan tersebut tak lagi bisa digunakan.

Kepala SDN Panyusuhan 3 Asep Suryana mengatakan insiden ambruknya atap dua ruang kelas itu terjadi pada Selasa (14/6/2022) pagi. Sebelum kejadian, hujan deras mengguyur selama beberapa jam. Papan penyangga atap yang sudah lapuk diduga sudah tidak kuat lagi menahan atap sehingga ambruk.

“Kejadiannya Selasa pagi, setelah semalaman diguyur hujan deras. Bangunan ini memang sudah tua, sekolah ini sudah ada sejak 1983. Jadi memang sudah lapuk atapnya, sehingga hujan kemarin membuat atap dua ruang kelas ambruk,” kata dia, Kamis (16/6/2022).

Beruntung tidak ada korban dalam kejadian tersebut, sebab siswa belum datang ke sekolah. “Kejadiannya jam 06.00 WIB, jadi siswa belum datang. Sehingga tidak ada korban,” kata dia.

Namun, lanjut dia, ambruknya 2 lokal bangunan SDN tersebut membuat pihak sekolah harus membagi waktu untuk melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

“Terpaksa yang seharusnya semua sekolah pagi jadi ada yang kelas pagi dan siang. Karena kan dua ruangan tidak bisa digunakan lagi. Jadinya ruangan yang lain dipakai dua kelas dengan pembagian waktu tersebut,” kata dia.

Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman mengaku sudah meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menganggarkan perbaikan ruang kelas yang ambruk di SDN Panyusuhan 3.

“Segera dianggarkan dan diperbaiki, paling cepat di perubahan anggaran tahun ini. Maksimalnya di tahun depan. Kita upayakan secepatnya agar siswa bisa kembali belajar secara normal,” ucapnya.(red)