Wabah PMK Terus Merebak, Dispernakan Ungkap Rata-rata 225 Ekor Hewan Terpapar Setiap Harinya

0
WhatsApp Image 2022-06-28 at 16.22.43

Bandung Barat, Kutipan-news.co.id- Penyebaran wabah penyakit kuku dan mulut (PMK) yang menyerang ribuan hewan ternak di daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) setiap harinya terus bertambah.

Berdasarkan data Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) KBB, sejak 27 Mei 2022 hingga Senin (27/6/2022), hewan ternak yang sudah terserang wabah PMK tersebut mencapai 7.893 ekor.

Kepala Dispernakan Bandung Barat, Undang Husni Tamrin, mengatakan, PMK terhitung cepat mewabah ke hewan ternak lain yang berada dalam satu area atau satu kandang.

“Angka penularan PMK jika dirata-rata yang terpapar bisa sampai 225 ekor per hari. Kita hitung saja jumlah kasus hari ini dibagi 35 hari sejak PMK masuk,” ujar Undang di kantornya, Selasa (28/6/2022).

Untuk mencegah meluasnya wabah PMK, Dispernakan menambah stok dosis vaksin ke Kementerian Pertanian (Kementan).

Pada tahap pertama, kata Undang, Dispernakan mendapat 1.100 dosis vaksin. Setelah pengajuan, mendapat jatah lagi 25.000 dosis vaksin.

“Jadi total semuanya ada 26.100 dosis vaksin. Jadi untuk peternak jangan khawatir lagi dengan penyebaran wabah PMK ini,” katanya.

Ia mengatakan, populasi hewan ternak yang akan menjadi sasaran vaksin PMK di Bandung Barat sebanyak 41.189 ekor dengan perincian 29.727 ekor sapi perah, 10.769 ekor sapi potong dan 693 ekor kerbau.

“Sementara ini, kami targetkan 25.000 dosis ini kita suntikan di zona hijau terlebih dahulu. Jika masih kurang kita akan ajukan lagi ke pemerintah pusat,” ucap Undang.

Menurutnya, upaya vaksin PMK dengan mendahulukan zona hijau tersebut untuk mengamankan hewan-hewan ternak agar tidak terpapar PMK. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!