Debit Air Meningkat Karena Hujan, Satgas Citarum Harum Sektor 18 Lakukan Pantauan Sungai, Begini Kondisinya ..!!

0
IMG-20220716-WA0001

Karawang, Kutipan-news.co.id- Hujan deras yang terjadi sejak Jum’at (15/07) semalam debit air Sungai Citarum meningkat.Satgas Citarum Harum Sektor 18 sigap melaksanakan patroli dan pemantauan kondisi terakhir Sungai Citarum.

Kegiatan pemantauan dimulai dari taman posko sub 4/ Anggadita yang dilewati anak sungai Citarum yang di lalui jalur dari pembuangan limbah perusahaan PT. Lewitex dan DK internasional tepatnya di Dusun Rumahembe Dua RT 04 RW 02 Desa Anggadita Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang. Sabtu (16/07/2022).

Dansub 4/Anggadita Serka Made dalam keterangannya mengatakan, Satgas Citarum Harum Sektor 18 melakukan pantauan dan akan melakukan tindak tegas apabila ada perusahaan-perusahaan yang nakal mengambil kesempatan di waktu hujan ataupun di waktu air tingggi  untuk kesempatan membuang limbahnya ke aliran sungai citarum.

“Kami berinisiatif melakukan pantauan dialiran anak sungai citarum, bilaman diketemukan buang limbah kita akan tindak tegas, akan tetapi hasil pemantauan dilokasi, saat melihat aliran air tidak ada yang berwarna dan tidak berbau, jadi kami bisa simpulkan tidak ada perusahaan yang nakal membuang limbah cair tersebut,” ungkap Serka Made.

Ditambahkan Serka Made, usai melakukan pantauan di anak aliran sungai, selanjutnya jajaran satgas melanjutkan pemantauan di bantaran sungai Citarum dengan menyusuri ke sungai Citarum.

“Usai memantau di posko taman sub 4/Anggadita kurang lebih 50 meter, kemudian kami menyusuri ke arah Sungai Citarum, kami pantau aliran sungai Citarum debitnya meningkat sampai mencapai bibir bantaran sungai Citarum warnanya keruh alirannya kencang, namun kita bisa simpulkan ini masih di level aman ,” ujarnya.

Serka made Berharap, situasi hujan ini tidak menyebabkan banjir, Satgas Citarum Harum selalu memantau bilamana keadaan cuaca hujan dengan melihat kondisi aliran air citarum untuk bisa dilaporkan ke komando atas, dalam mengantisipasi bilamana terjadinya banjir.

“Menurut inforamasi di wilayah Anggadita setiap 10 tahun ada potensi banjir, mudah-mudahan ini tidak terjadi meski cuaca dari semalam  hujan terus sampai siang, akan tetapi kami selalu  siap siaga untuk mengantisipasi  dan memantau debit air yang melimpah setiap saat, kita pantau dan kita laporkan ke komando atas,” pungkasnya. (Rhd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!