DLH Karawang Kewalahan Tampung Sampah Hingga TPA Jalupang Mulai Overload
Foto Istimewa Dok / Akibat kekurangan lahan sampah di karawang menggunung hungga 15meter / Kutipan-News.co.id
Karawang, Kutipan-news.co.id- Kapasitas tempat pembuangan akhir (TPA) Jalupang di Kecamatan Kotabaru, Karawang, sudah overload. Saat ini lahan TPA itu harus menampung 1,2 juta meter kubik dengan ketinggian sampah hingga 15 meter.
Padahal TPA Jalupang hanya memiliki luas 10 hektare dan maksimal ketinggian sampah 12 meter.
“Setiap tahun volume sampah terus bertambah. TPA Jalupang dengan luas lahan 10 hektare sudah tidak mencukupi untuk menampung sampah di Karawang. Sekarang volume sampah mencapai 1,2 juta kubik, kita sudah kewalahan menampungnya,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Wawan Setiawan, Selasa (9/8/2022).
Menurut Wawan, luas TPA Jalupang 10 hektare sudah tidak memadai. Ketinggian sampah seharusnya maksimal 12 meter. Namun karena volume sampai terus bertambah hingga mencapai 15 meter.
“Luas TPA Jalupang sudah tidak mampu menampung sampah. Jadi harus ada perluasan lahan TPA. Jika tidak kami kesulitan dalam mengelola sampah,” kata Wawan.
Menurut Wawan, pihak DLH Karawang sudah mengajukan perluasan lahan ke pemerintah. Namun karena keterbatasan anggaran hingga kini belum dapat direalisasikan. “Tahun ini belum masuk dalam APBD karena keterbatasan anggaran,” ujarnya.
Wawan mengatakan, mengantisipasi overload tersebut pihak DLH melakukan pengurangan volume sampah hingga tingkat bawah masyarakat. Caranya dengan menyosialisasikan tentang pemilahan sampah bernilai ekonomis kepada warga. DLH melakukan optimalisasi keberadaan bank sampah hingga Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R).
Selain upaya itu, pihaknya juga akan menggandeng pihak ketiga dalam penanganan pengurangan tumpukan sampah di TPA dengan menerapkan teknologi RDF (Refuse-Derived Fuel).
“Kalau berjalan baik bisa mengurangi tumpukan sampah,” ucapnya.(red)
