Nelayan di Kecamatan Blanakan Harapkan Kelancaran Distribusi BBM Jenis Solar

0
IMG-20220907-WA0039

Subang, Kutipan-news.co.id – Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM), yang telah diresmikan oleh pemerintah, dampaknya kini sangat berpengaruh pada harga berbagai jenis komoditi, termasuk yang dialami oleh para nelayan di Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang. Rabu, (7/9/2022).

Seperti yang diungkapkan oleh ketua koperasi nelayan Blanakan, Dasam mengatakan bahwa Kenaikan BBM secara langsung berdampak pada meningkatnya biaya operasional nelayan, tapi harga cenderung dipengaruhi oleh stok ketersediaan komoditi hasil laut dan permintaan konsumen.

“Permasalahan yang dialami para nelayan adalah kurangnya quota solar untuk Solar Paket Diesel Nelayan (SPDN) yang merupakan salah satu unit usaha dari KUD Mina Fajar Sidik,” paparnya.

Dasam juga menambahkan, Karena quota solar terbatas kami sering kehabisan stok solar untuk nelayan, akhirnya kami membatasi kapal nelayan dari luar wilayah Blanakan dan untuk kekurangan tersebut nelayan membeli solar ke SPBU dengan surat dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), biasanya menggunakan rekomendasi Dinas Kelautan dan Perikanan.

“Awalnya SPDN Blanakan memiliki quota sebesar 260 kilo liter (kl) perbulan namun dianggap tidak terserap sepenuhnya hingga quota dikurangi menjadi 180 kl/bulan. Padahal sebenarnya bukan tidak terserap namun karena keterlambatan distribusi atau pengiriman dari depot ke SPDN Blanakan,” pungkasnya. (Rohman).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!