Warga Surian Terisolir Akibat Bendungan Sadawarna, Hanya Boleh Naik Perahu Sampai Sore

0
WhatsApp Image 2022-12-06 at 12.24.47

Sumedang, kutipan-news.co.id- Warga di Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang yang terkena dampak limpasan air Bendungan Sadawarna hanya boleh menggunakan perahu sampai pukul 17.00, atau paling lambat sebelum magrib.

Hal ini untuk menjaga warga agar tetap selamat. Lagipula, perahu yang tersedia, yakni 3 perahu karet untuk angkutan orang dan 1 perahu kayu untuk angkutan kendaraan, tak dilengkapi perangkat penerangan.

“Lihat bagaimana situasi, jika hujan tentu aktivitas perahu dihentikan. Apalagi jika malam hari, tidak boleh ada aktivitas agar tidak terjadi hal yang berkaitan dengan celaka,” kata Camat Surian, Deni Nurdani Supandi, Senin (5/12/2022).

Warga Surian terkena dampak dengan terputusnya jalan penghubung Surian ke Kabupaten Subang dan Indramayu.

Sementara jalan utama terendam, jalan lingkar sebagai jalan pengganti kondisinya belum layak dilalui manusia.

Di lokasi penyebrangan yang jarak dari tepi ke tepi sekitar 3 kilometer, disediakan perahu yang semuanya bermesin. Waktu tempuh antar tepi sekitar 10 menit.

TNI bersiaga di lokasi warga mengantre untuk naik perahu. Perahu-perahu itu dikendalikan oleh relawan yang berasal dari Karang Taruna setempat.

“Sebelum magrib harus tutup, jangan ada warga berperahu,” kata Camat.

Camat sendiri mendesak pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan pihak-pihak terkait lainnya agar jalan linkar segera dituntaskan dan bisa dipakai warga untuk melintas. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!