Pelaku Pembunuhan Tragis ART Di Cipayung Jaktim Ternyata Ponakan Majikan Korban

Jakarta, Kutipan-news.co.id – Polisi menangkap pria inisial MMD, pelaku pembunuhan SL (43), seorang ART yang ditemukan tewas di rumah majikannya di kawasan Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur. Polisi menyebut, pelaku merupakan keponakan dari majikan korban.
“Masih ada hubungan dengan bapak pemilik rumah, keponakan lah,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga saat dihubungi, Senin (9/1/2023).
Panjiyoga mengatakan, pelaku ditangkap pada Sabtu (7/1) di wilayah Jombang, Jawa Timur. Saat ini pelaku sudah diamankan di Subdit Jatanras Polda Metro Jaya.
“(Ditangkap) di Jalan Tol Trans Jawa, Kabupaten Jombang, Jawa Timur,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang ART di kawasan Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, ditemukan tewas bersimbah darah. Disebutkan korban tewas mengenaskan dengan bekas luka di bagian perut.
“Iya (luka) di perut,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqqafi saat dimintai konfirmasi, Jumat (6/1).
Ahsanul mengatakan korban ditemukan tewas oleh pemilik rumah pada Jumat (6/1), sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu saksi yang baru masuk sudah melihat korban bersimbah darah tergeletak di atas meja.
“Jadi pemilik rumah itu datang masuk ke rumahnya jam 12. Sudah melihat pembantunya meninggal,” ujarnya.
SL ditemukan tewas di atas meja ruang tamu rumah Dewi pada Jumat (6/1) siang. Saat itu Dewi baru pulang bekerja dan mendapati rumahnya dalam keadaan terkunci.
Seorang warga yang meminta namanya diinisialkan A (41) mengaku melihat Dewi pulang ke rumahnya pada siang hari. Dewi, kata A, awalnya mengira ART-nya itu sedang tidur.
“Jadi Bu Dewi pulang disangkanya pembantunya ini lagi tidur di dalam atau memang lagi jagain orang tua Bu Dewi,” kata A saat ditemui di lokasi, Sabtu (7/1).
Dewi lantas membuka pintu rumahnya dengan kunci cadangan. Ketika memasuki rumahnya, Dewi mendapati korban sudah tergeletak tewas di atas meja ruang tamunya dan berteriak histeris.
Mendapati korban tewas, Dewi langsung berteriak histeris. Mendengar teriakan Dewi, warga langsung mendatangi rumahnya.
“Di situ (Dewi) histeris, mulailah datang warga,” tuturnya.(red)