Hari Ketiga Pencarian, Jenazah Dua Pemburu Biawak Ditemukan Mengambang Di Bendungan
Banjar, Kutipan-news.co.id – Dua orang warga Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, ditemukan meninggal dunia di Sungai Citanduy tepatnya di Bendungan Manganti, Sabtu (21/1/2023).
Diketahui 2 warga bernama Ade Mulyana (29) dan Heris Sanjaya (26) yang sedang berburu biawak itu tenggelam saat hendak menyeberang Sungai Citanduy pada Kamis (19/1/2023).
Tim SAR gabungan pun sempat melakukan pencarian dengan menyisir Sungai Citanduy menggunakan perahu karet. Selama dua hari pencarian, Tim SAR gabungan belum membuahkan hasil. Akhirnya pada hari ketiga, jenazah korban tenggelam ditemukan mengambang di Bendungan Manganti.
Pihak yang terlibat dalam pencarian yakni Pos SAR Tasikmalaya, Brimob Bataliyon D Tasik, Babinsa Pataruman, Polsek Kedungreja, Polsek Lakbok, BPBD kota Banjar, PMI Banjar, Tagana Banjar, Tagana Ciamis, Orari Banjar, Rapi TRC 1033, Jabar bergerak, GRIB Banjar dan BBWS Citanduy Bendungan Manganti.
“Alhamdulillah tadi ada laporan komunikasi dari teman-teman Rapi dan relawan, ada jenazah laki-laki mengambang di Bendungan Manganti. Dua korban ditemukan dalam posisi telungkup, kami cepat bergerak ke lokasi melakukan evakuasi,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar Kusnadi kepada wartawan, Sabtu (21/1/2023).
Selanjutnya, dua korban pun dievakuasi dan dibawa ke RSUD Banjar untuk diidentifikasi, sebelum diantarkan ke rumah duka. Namun bisa dipastikan dua jenazah tersebut adalah dua warga Pataruman yang tenggelam.
“Pihak keluarga pun sudah ada dan membenarkan. Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh tim operasi SAR atas pencarian dua warga Pataruman yang tenggelam,” ungkapnya.
Kusnadi menjelaskan, pada Kamis (19/1/2023), ada 5 warga Pataruman sedang berburu biawak di Sungai Citanduy. Kemudian mereka hendak menyeberang di blok Kokoplak Banjar.
Diduga terbawa arus deras Sungai Citanduy, dua orang tersebut hanyut dan tenggelam. Sedangkan tiga orang lainnya berhasil selamat sampai ke tepi sungai.(red)
