Warga Keluhkan Molornya Pembangunan Jembatan Jatijajar Depok Yang Seharusnya Sudah Rampung Di 2022

0
IMG-20230130-WA0039

Depok, Kutipan-news.co.id – Proyek Jembatan Jatijajar, Depok, yang diperkirakan rampung akhir Januari 2023 molor dari target. Salah seorang warga, Bolang (45), geram karena jembatan itu belum bisa dilalui kendaraan roda empat.

“Kalau warga mah sudah geram. Ya perjanjian kemarin tanggal 1 (Februari) besok udah harus dibuka untuk motor dan mobil juga. Tapi ya kalau masih kayak gini mobil nggak bisa lewat juga lah udah pasti macet total,” kata Bolang di Proyek Jembatan Jatijajar, Depok, Senin (30/1/2023).

Bolang mengatakan seharusnya proyek itu rampung pada Desember 2022. Bolang berharap proyek itu segera selesai.

“Boleh lihat sendiri aja deh tuh gimana kondisinya, harusnya kan selesai Desember kemarin tapi ternyatakan nol. Ya harapannya buru-buru jadi aja udah sebagai warga sama tukang ojek,” tutur Bolang.

Warga lainnya, Andri (47), juga mengeluhkan jembatan yang tidak kunjung rampung. Dia berharap jembatan itu segera selesai agar bisa dilintasi motor dan mobil.

“Warga sendiri sebenarnya sudah jenuh, kalau dipikir udah setahun ini dari 2022 ke 2023 rencana awal kemarin kan pengumuman tanggal 1 (Februari) baru bisa dilewati, tapi saya pribadi menganggap itu hanya teori saja nggak mungkin tanggal segitu bisa dengan praktik yang kaya gini,” kata Andri.

Andri mengatakan kemacetan sudah terjadi di lokasi sekitar Jembatan Jatijajar sebelum proyek jembatan dimulai. Andri menyebut keberadaan proyek itu memperparah kemacetan.

“Mungkin kalau yang parahnya macet di jalan raya sudah biasa sih ya memang sudah macet mau ada jembatan perbaikan atau nggak memang juga sudah macet. Apalagi lagi ada proyek kaya gini, ini pun sementara karena hanya satu jalur dan hanya motor yang bisa lewat untuk mobil belum bisa lewat sini,” ujar Andri.

Sebelumnya, proyek Jembatan Jatijajar, Depok, yang diperkirakan rampung Januari 2023 molor dari target. Inspector Proyek Jembatan Jatijajar Nelson mengatakan pengerjaan terkendala berbagai utilitas.

“Kendalanya kalau di awal utilitas kayak kabel, grounding sana, crossing sini, terus tiang-tiang, koordinasi sama PDAM ya itu utilitas. Ada macam-macam dari internal eksternal,” kata Nelson saat ditemui di Proyek Jembatan Jatijajar, Depok, Senin (30/1). (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!