Warga Tamami Pohon Pisang Dijalan Rusak Berat

0
IMG-20240318-WA0043

Subang, Kutipan-news.co.id – Puluhan warga Dusun Panjalin Desa Dukuh , Kecamatan Ciasem , Kabupaten Subang Jawa Barat melakukan aksi menanam pohon pisang di jalan yang rusak berat ,Senin (18/03/24).

Aksi warga ini merupakan bentuk protes karena jalan satu satunya akses warga Panjalin menuju jalur Pantura rusak parah membahayakan pengendara yang melintas, Hingga saat ini tak kunjung di perbaiki

Pantauan, Setidaknya ada dua pohon pisang yang ditanam di lokasi jalan rusak.

Kondisi jalan di lokasi terlihat mengalami kerusakan cukup parah, Banyak lubang yang menganga dan dalam, Jalan juga tampak berbatu dan becek di sejumlah sisi.

“Kami sangat kesal sekali, karena jalan yang rusak ini sudah sering memakan korban. Banyak pengendara motor yang kecelakaan di jalan ini, terutama pengendara sepeda motor ujar Ade Ibro (47)

Ade Ibro mengatakan,kerusakan jalan di wilayahnya sepanjang dua kilometer ini selain tak kunjung di perbaiki juga di perparah mobilitas kendaraan perusahaan peternakan ayam boiler sehingga jalan semakin rusak , sangat sulit dilalui warga apalagi saat musim penghujan.

“Memang jalan ini masih berbatu sudah, sekitar 10 tahun jalan ini belum di bangun betonisasi belum diperbaiki. Kalau musim hujan susah sekali dilalui, karena banyak lubang yang tidak terlihat akibat tertutup genangan air, jadi harus ekstra hati-hati,” ujar Ade Ibro

Untuk itu Ade berharap, Pemerintah Desa dan Pengusaha Peternakan Ayam Broiler segera memperbaiki kondisi jalan yang rusak parah tersebut agar korban kecelakaan tidak semakin bertambah dan aktivitas masyarakat juga tidak terganggu.

“Atas nama masyarakat Dusun Panjalin kami mohon jalan ini segera diperbaiki,”Jelasnya

Keluhan terkait kondisi jalan yang rusak parah juga diungkapkan Eka Menurutnya, Akses jalan Dusun Panjalin menuju Jalur Pantura Subang itu dinilai warga sudah rusak parah dan tak layak dilalui.bahkan dirinya salah satu korban akibat jalan rusak

“Jalan ini akses utama satu satunya masyarakat, Menuju jalur pantura.

Kalau jalannya rusak pastinya masyarakat kesulitan dalam mengangkut hasil panennya.

Apalagi kalau lagi musim hujan,jalan berlubang tetutup air sehingga tak sedikit pengendara yang melintas terjatuh “Pungkasnya, (Agus Hidayat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!