DPRD Karawang dan RS Lira Medika Gelar RDP, Ini Penjelasannya

0
IMG-20200221-WA0123

Karawang, kutipan-news.co.id – DPRD Karawang akhirnya memanggil pihak RS Lira Medika terkait polemik di temukannya limbah medis yang diduga berasal dari RS Lira Medika di TPS Palumbonsari, Karawang Timur, di gedung rapat DPRD Karawang, Jumat (21/2/2020).

Setelah menjadi sorotan publik di Karawang, hal tersebut ternyata tak luput pula jadi sorotan DPRD Karawang.

Kini, Melalui Komisi III dan Komisi IV, DPRD Karawang akhirnya menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama RS Lira Medika.

Ketua Komisi IV DPRD Karawang, Asep Syaripudin, mengatakan, digelarnya RDP ini sebagai upaya untuk mencari kejelasan atau klarifikasi dari RS Lira Medika dan instansi terkait mengapa bisa terjadi ditemukannya limbah medis di TPS Palumbonsari, sehingga peristiwa tersebut menyedot perhatian publik Karawang.

“Kami berharap ke depannya, setiap pengangkutan limbah medis hasil seluruh fasilitas kesehatan di Karawang bisa dilakukan secara profesional dan apabila menunjuk pihak ketiga dalam pengangkutannya.

Pihak rumah sakit harus hati-hati apakah transporter itu benar-benar bisa bekerjasama dengan baik atau tidak,” ucap politikus Golkar yang sapa diakrab Asep Ibe kepada wartawan usai acara RDP.

Menurutnya, DPRD Karawang sepakat dengan RS Lira Medika untuk menyerahkan masalah ini kepada pihak kepolisian yang kini sedang menyelidiki kasus tersebut.

“Kami tidak mau berasumsi mendahului kepolisian soal siapa yang mesti bertanggung jawab atas temuan limbah medis tersebut,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan melalui media Prasastijabar.co.id, Humas RS Lira Medika, Aditya, mengatakan, pihaknya tidak ingin menambah gaduh pemberitaan yang saat ini sedang berkembang di sejumlah media massa, baik cetak maupun online.

Opsi terbaik yang saat ini dilakukan oleh manajemen adalah menyerahkan sepenuhnya permasalahan terkait temuan sampah domestik yang bercampur limbah medis dengan adanya beberapa kertas atau plastik yang bertuliskan nama rumah sakit kepada pihak berwenang.

“Kaitan permasalahan ini, kami serahkan sepenuhnya kepada petugas kepolisian dan menunggu hasil penyelidikannya,” ujar Aditya(red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!