Bangun Iklim Religius, Kampung Santri di Resmikan Bupati dan Kemenag

0
IMG-20200311-WA0070

Laporan : Asep Kurniawan.

 

Karawang, kutipan-news.co.id
Lounching kampung santri di Desa Ciptamarga, Kecamatan Jayakerta di halaman Mesjid Nurul Amal di resmikan oleh Bupati Karawang dr. Cellica Nurachdiana.

Dalam sambutannya Bupati mengatakan, dibentuknya Kampung Santri bertujuan untuk membangun iklim yang religius bagi masyarakat.
Menurutnya pembangunan Kampung Santri merupakan momentum untuk memulai era baru dan semangat baru dalam membangun spirit religius masyarakat Karawang.

“Saya sangat mendukung setiap program atau kegiatan agama bisa terlaksana di setiap desa. Selain Program rutin keagamaan yang sudah berjalan, yakni Karawang Mengaji.

Saya juga berharap dengan dibentuknya kampung santri di Desa Ciptamarga ini dapat membentuk lingkungan yang agamis, sehingga membentuk karakter yang berahlak mulia dan berkepribadian yang baik,”Harapnya.

Di akhir sambutannya Bupati Karawang berjanji kepada DKM mesjid Nurul Amal akan memberikan bantuan impeacment (pengecoran) halaman Mesjid Nurul Amal yang di anggarkan oleh Bupati sekitar 200 juta rupiah.

“Karena saya mendengar kabar dari DKM bahwa halaman mesjid nurul amal ini jika hujan becek, maka saya anggarkan 200 juta untuk pembangunan impeacmen(pengecoran) halaman mesjid nurul amal ini, “tandas Bupati.

Sementara itu masih di tempat yang sama Kepala Kemenag Karawang H.Sopyan SPDi MSi mengatakan, bahwa program kampung santri ini sudah di programkan sejak tahun 2016.

“Sebenarnya program kampung santri ini sudah di programkan sejak tahun 2016 bukan hanya sekarang-sekarang,”Ucap H.Sopyan kepada Kutipan-News, Rabu(11/3).

Di akuinya bahwa program kampung santri baru mendapat dukungan dari pemerintah daerah karawang mulai tahun 2019.

“Iya, baru kemarin tahun 2019 program kampung santri dapat dukungan dari pemerintah daerah,”Jelasnya.

Masih kata H.Sopyan, Kegiatan lounching kampung santri ini hanya sebuah Cerenonial.

“Lounching kampung santri ini hanya sebuah Ceremonial aja, karena kampung santri sudah ada di 30 kecamatan, dan di desa ciptamarga ini lounching yang ke 6 kalinya,”Papar H.Sopyan.

Ditambahkannya, Hal ini sebuah inovasi dari kementrian agama (kemenag), karena kami bangga karawang ini sudah ada Karawang mengaji, kemenag mengaji, guru mengaji, kecamatan mengaji dan sebagainya,”Paparnya.

Lebih lanjut H.Sopyan pun mengakui bahwa adanya kampung santri supaya pemerintah kabupaten karawang lebih peduli lagi terhadap pondok pesantren.

“Program kampung santri ini saya jual ke pemerintah daerah supaya pemerintah daerah lebih peduli terhadap pesantren-pesantren yang ada di kabupaten karawang ini,”Pungkas H.Sopyan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!