Gebyar Paten Cilamaya Wetan, Sarana Promosi UMKM dan Penyerapan Aspirasi Warga
KAB.KARAWANG | KUTIPAN-NEWS.CO.ID | Pemerintah Kabupaten Karawang kembali menggelar Gebyar Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) sebagai upaya mendekatkan layanan publik kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Cilamaya Wetan, Selasa (22/7/2025), dan mendapat sambutan antusias dari warga setempat.
Acara tersebut tidak hanya menghadirkan layanan administrasi pemerintah, tetapi juga menjadi ajang promosi bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Sejumlah stan produk unggulan dipamerkan oleh pelaku usaha desa, memberi dampak positif terhadap perputaran ekonomi masyarakat di Kecamatan Cilamaya Wetan.
Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, bersama Wakil Bupati hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Bupati menjelaskan bahwa Gebyar Paten tahun ini digabungkan dengan kegiatan Minggon Kecamatan dan Desa sebagai bentuk efisiensi kegiatan pemerintahan sekaligus memperluas jangkauan pelayanan.
“Pelaksanaan Gebyar Paten disinergikan dengan agenda Minggon agar lebih efektif. Keduanya memiliki tujuan yang sama, yakni menjaring aspirasi masyarakat dan mempererat hubungan antara pemerintah dan warga,” ujarnya.
Bupati juga menekankan pentingnya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Karawang. Ia menyoroti perlunya akselerasi pembangunan di berbagai sektor pada tahun mendatang, tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Pembangunan tidak hanya soal membangun jalan, tapi juga tentang memperkuat kapasitas masyarakat. Tahun 2026 harus menjadi momentum percepatan pembangunan di berbagai lini, termasuk kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan,” jelasnya.
Melalui kegiatan Gebyar Paten ini, pemerintah berharap layanan publik menjadi lebih dekat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi medium strategis untuk menggali potensi lokal, memperkuat komitmen bersama, dan mendorong pemerataan pembangunan di tingkat desa dan kecamatan. (Red)
