RSUD Jatisari Catat Sejarah Dengan Operasi Bedah Modern Pertama
Karawang,Kutipan-news.co.id –Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jatisari mencatat tonggak sejarah baru dengan sukses melaksanakan operasi laparoskopi kolesistektomi perdana pada Kamis (21/8/2025).
Operasi ini dilakukan terhadap pasien dengan keluhan pada kantong empedu, dan menjadi langkah penting dalam pengembangan layanan bedah minimal invasif di rumah sakit tersebut.
RSUD Jatisari yang berlokasi di Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, merupakan salah satu fasilitas kesehatan rujukan utama di wilayah selatan Karawang sekaligus berada di jalur strategis Pantura. Kehadiran layanan bedah modern ini diharapkan meningkatkan akses dan kualitas pelayanan medis bagi masyarakat sekitar.
Tindakan operasi dipimpin langsung oleh dr. Dionisius Panji Wijinarko, Sp.B, dokter spesialis bedah RSUD Jatisari, bersama tim medis. Ia menjelaskan bahwa laparoskopi kolesistektomi adalah teknik pengangkatan kantong empedu dengan metode minimal invasif, berbeda dari operasi konvensional karena hanya membutuhkan sayatan kecil.
“Dengan metode ini, pemulihan pasien jauh lebih cepat. Prinsipnya sama dengan operasi biasa, hanya saja kami menggunakan kamera dan instrumen khusus untuk melihat kondisi organ di dalam perut,” ujar dr. Dionisius.
Sebagai operasi perdana, koordinasi tim medis menjadi tantangan utama. Kesiapan personel serta perlengkapan instrumen laparoskopi menjadi kunci kelancaran tindakan. Berbagai persiapan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari simulasi, briefing teknis, hingga pengecekan alat.
“Puji syukur, operasi berjalan lancar dan sesuai rencana. Ini merupakan hasil kerja sama tim medis yang telah mempersiapkan diri dengan sangat baik,” lanjutnya.
Sebelum tindakan dilakukan, kondisi pasien juga dipastikan memenuhi syarat medis, baik melalui pemeriksaan laboratorium maupun radiologi. Hal ini menjadi dasar kepercayaan diri tim dalam menjalankan operasi perdana.
“Persiapan matang inilah yang membuat kami lebih yakin dalam melaksanakan operasi perdana di RSUD Jatisari,” pungkas dr. Dionisius.(Hsn)
