Dinsos Subang Terima 34 Pasien Gangguan Jiwa dari RSMM Bogor

0
IMG-20200323-WA0084

Laporan : Rohman.

 

Subang, kutipan-news.co.id – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Subang, menerima kembali sedikitnya 34 pasien Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), yang telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM) Kota Bogor.

Rombongan ODGJ yang diantar menggunakan satu unit bus dan ambulance itu disambut langsung oleh Kepala Dinas Sosial Subang, Drs. H. Deden Hendriana, M.Pd., di halaman Kantor Dinsos. Senin, (23/3/2020).

Kadinsos Subang, Drs. H. Deden Hendriana, M.Pd., mengatakan, dari 34 pasien ODGJ tersebut, telah menjalani perawatan hingga rehabilitasi sejak tanggal 27 Februari 2020, yang lalu, mereka berasal dari 12 Kecamatan dan 16 Puskesmas Se- Kabupaten Subang, Sebelumnya, ada 40 ODGJ yang ikut diseleksi, namun yang lolos hanya 34 berdasarkan beberapa pertimbangan.

“Penyembuhan ODGJ tersebut, merupakan bentuk kerjasama Pemkab Subang, melalui Dinsos Subang, dengan pihak RSMM Kota Bogor, yang menjalankan program Menteri Kesehatan, untuk menyembuhkan kembali warga Subang, yang keterbelakangan menjadi normal seperti masyarakat lainnya,” terangnya.

Sambung Kadinsos, Hasil yang kita dapat dari 34 ODGJ yang diberangkatkan kini ada perubahan yang cukup signifikan hingga 80 persen, minimal ketika mereka kembali ke keluarganya dia (ODGJ) bisa kembali berkomunikasi.

“Dalam kepemimpinan yang baru di jabatnya selama tiga bulan berjalan ini, program sosial tersebut merupakan yang pertama kalinya, Saya berharap, program itu tepat sasaran dan berkelanjutan, sebab dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat Subang, khususnya bagi ODGJ dan keluarganya,” jelasnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan, akan berusaha bukan hanya soal ODGJ saja, tapi mencari peluang-peluang lain yang dapat membantu kesulitan masyarakat, misalnya seperti memberikan pendidikan dan pelatihan bagi anak-anak yang putus sekolah.

“Soal biaya rehabilitasi tersebut semuanya ditanggung oleh pihak RSMM Bogor, sedangkan kita Dinsos Subang, hanya menyiapkan biaya transportasi berangkat dan pulangnya ODGJ,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!