Miris..!!! Seorang Pemulung di Subang Tak Pernah Tersentuh Bantuan Dari Pemerintah

*Mak Olem Sedang Memasak Nasi di Gubuk yang Sudah Reyot*

Laporan : Rohman.

Subang, kutipan-news.co.id – Mak Olem (80), warga Desa Cibeunying, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, masih terus berjuang sebagai pemulung untuk mempertahankan hidupnya meskipun di tengah-tengah merebaknya Covid-19.

“Mau apa di kata, semenjak suami meninggal, kini emak hidup cuma sebatang kara, dan hanya berteduh di gubuk yang reyod,” tutur Mak Olem, saat di temui kutipan-news.co.id, Sabtu (2/5/2020).

Menurut Olem, demi mempertahankan hidup, dirinya terpaksa menjadi seorang pemulung, yang hanya bisa menghasilkan uang sebesar dua puluh ribu rupiah perharinya, karena saat ini sulit sekali mendapatkan sampah yang bisa olah dan jual ke pengepul rongsokan.

“Buat makan saja sulit, karena sekarang katanya banyak Corona, jadi tidak ada orang yang membuang sampah untuk bisa saya jual ke pengepul rongsokan,” terang Olem.

Ditanya masalah bantuan dari pihak pemerintah, dalam menanggulangi pencegahan penyebaran Covid-19, Olem, hanya bisa menarik napas dengan panjang, pasalnya sampai saat ini Olem belum pernah menerima bentuk bantuan apapun dari pihak Pemerintah.

*Mak Olem Saat Melakukan Aktifitas Memulung Sampah.*

“Kalo di data sih sama pak RT sudah sering di data, namun sampai saat ini saya belum menerima bantuan apapun, kalau saja saya menerima bantuan tentunya tidak akan bekerja menjadi pemulung terus,” Papar Olem.

Disisi lain, Heri Hermawan, salahseorang Relawan asal Subang, mengatakan, kebenaran bahwa Olem sampai saat ini belum menerima bentuk bantuan apapun dari pihak pemerintah, bahkan selain Olem, ada juga kedua tetangganya yang juga hidupnya sama parahnya.

“Berdasarkan informasi, katanya mereka tidak mempunyai data kependudukan, padahal setelah di cek mereka mempunyai KTP, dan menurut informasi, Mak Olem itu suaminya mantan ketua RT, jadi tidak mungkin tidak ada data, dan tentunya ini mesti di kaji ulang kembali, pasalnya selain Mak Olem, masih banyak juga masyarakat yang samasekali komplain terhadap pihak pemerintah, pasalnya mereka juga sama belum mendapatkan bantuan apapun,” tandasnya.