Dianggap Tak Layak Konsumsi, Pemkab Purwakarta Kembalikan Beras Untuk Bansos ke Bulog

Laporan: Rohman.

Purwakarta, kutipan-news.co.id – Pemerintah Kabupaten Purwakarta, terpaksa mengembalikan bantuan beras dari Kemensos untuk warga 6 Kecamatan yang terdampak Covid-19 sebanyak 1 ton kepada pihak Bulog.

Pasalnya, bantuan beras tersebut rencannnya akan di distribusikan kepada warga di 6 kecamatan terdampak Covid-19 saat pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), berlangsung di Purwakarta.

“Beras sudah dikembalikan ke Bulog untuk ditukar, karena sudah rijek atau tidak layak konsumsi,” ujar Sekda Purwakarta, Iyus Permana. Sabtu, (16/5/2020).

Pihaknya juga menjelaskan, beras yang diterima Dinas Sosial sebanyak 1 ton merupakan sampel sebelum dibagikan kepada warga.

“Jadi kami tegaskan beras yang ada di Kantor Dinas Sosial itu adalah sampel, bukan beras oplosan dan sudah kami kembalikan untuk ditukar dengan beras kualitas baik,” ujarnya.

Jika beras kualitas baik telah dikirim kembali, maka akan dicek kembali kemudian langsung dibagikan kepada masyarakat di enam kecamatan tersebut.

“Total ada 100 ton untuk 10.000 KK, dengan asumsi per KK sebanyak 10 kilogram, kualitas beras medium,” imbuh Iyus.