Rawan Pergerakan Tanah Jadi Alasan Penjualan Sekolah

Laporan : Andriawan.
Garut, kutipan-news.co.id – Isu penjualan sekolah dasar di Garut Jawa Barat, di latar belakangi bangunan sekolah yang rusak akibat pergerakan tanah.
Iip, Ketua Komite SDN 3 Jayamukti Kecamatan Cihurip Garut Jawa Barat menerangkan bahwa penjualan tanah dan bangunan tersebut terjadi akibat lokasi sekolah yang rawan pergerakan tanah.
“Iya, sekolah itu berada di lokasi pergerakan tanah, bahkan dinding dan lantai bangunan nampak retak akibat tanah bergerak,” ungkapnya saat di temui kutipan-news.co.id, Selasa (2/7).
Menurutnya, atas dasar itulah, dirinya dan kepala sekolah sepakat menjual sekolah, untuk menyelesaikan bangunan baru di lokasi lain yang lebih aman.
“Lahan itu terpaksa di jual untuk membeli lahan di tempat baru, di sini sudah tidak layak untuk di tempati, karena ada pergerakan tanah. Harga jualnya sudah sepakakat di nilai 80 juta,” papar Iip.
Ditambahkan Iip, dengan situasi yang mendesak untuk menutupi biaya pembangunan sekolah baru di lokasi lain, melatarbelakangi penjualan bangunan dan tanah sebesar 80 juta tersebut.
“Uang hasil penjualan digunakan untuk menutupi utang pembelian tanah di lokasi baru,”pungkasnya.