Akibat Kekeringan, Para Petani di Karawang Ontrog Kantor PJT II

0
IMG-20200826-WA0059

Karawang, kutipan-news.co.id Merasa sulit mendapatkan pasokan air, sejumlah petani di Kelurahan Plawad Karawang Timur mendesak Perum Jasa Tirta (PJT) II Seksi Tarum untuk membuka saluran air ke area pesawahan secara maksimal.

Kejadian tersebut di unggal di sosial media lewat akun facebook Dhen Bharie yang di sebarkan lewat salah satu grup facebook di Karawang, Rabu (26/8/2020).

Unggahan akun facebook Dhen Bharie pun viral hingga mendapatkan cuitan yang mengundang reaksi banyak pihak.

Salah satu petani, dalam komentar akun facebook Sonjaya Akam mengaku bahwa tidak adanya perhatian dari PJT II terkait saluran air yang dibutuhkan oleh para petani untuk pengairan sawah di Karawang.

” Kami mohon untuk ditinjau dan diperhatikan untuk masalah air pertanian, kasian petani kekeringan dan kesulitan mendapatkan pasokan air,” tegasnya.

Tak hanya itu, selain sulitnya mendapatkan pasokan air, petani juga disulitkan dengan kebutuhan ekonomi yang terus meningkat.

” Debet air dihulu padahal banyak, tetapi kenapa tidak dibuka dan malah seakan ditutup dengan sengaja, itu yang membuat kita para petani unjuk rasa datang kesini,” jelasnya.

Menurutnya, penutupan saluran air yang dilakukan oleh PJT II tersebut sangat merugikan para petani. Terlebih, saat di musim kemarau panjang dimana seluruh petani merasa kesulitan untuk mendapatkan air.

“Jelas sangat merugikan bagi kita sebagai petani, padahal kuatnya negara kita itu karena sektor pertanian dan pangan yang melimpah, tapi kenapa petani selalu dibikin kesulitan,” tururnya.

Dia berharap bahwa ada perhatian lebih dari pemerintah daerah terhadap nasib para petani di karawang. Jangan sampai, kata dia, para petani mati di kota lumbung padi sendiri.

“Disaat ekonomi sulit petani menjerit dimana peran pemerintah,” pesannya.

Hingga berita ini diterbitkan, upaya Konfirmasi masih terus dilakukan Wartawan kutipan-news.co.id  dilapangkan.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!