Gina Swara Yakin Masih Banyak Kader Militan Orangtuanya

0
Anggota DPRD Provinsi Jabar Gina Fadlia Swara saat di wawancarai awak media usai menghadiri acara Piskusi Publik di Universitas UBP Karawang.

Karawang, kutipan-news.co.id – Bursa Pilkada kini semakin menggeliat dengan gemboran informasi publik tentang sosok perempuan yang diduga akan bisa menyeimbangi elektabilitas Cellica di Pilkada 2020 nanti saat ini sedang berbenah.

Sebut saja Gina Fadlia Swara, sosok perempuan yang duduk di kursi DPRD Provinsi Jawa Barat di Partai Gerindra, putri mantan Bupati Karawang sebelumnya asli orang Karawang ini, tengah disibukan dengan stategi untuk merebut singgasana ‘Karawang Satu’.

“Kita saat ini lagi survei dulu, kemudian hasil survei itu nanti kita liat peluangnya seperti apa. Selain itu, nanti juga kita kan lapor dan serahkan ke DPP,”ucap Gina Swara mengatakan kepada awak media usai mengisi acara Diskusi Publik di Fakultas UBP Karawang, Jumat (27/9/19).

Dikatakan Gina, bahwa hasil survei sementara untuk para tokoh di Partai Gerindra yang mempunyai kemampuan maju ke Pilkada 2020 nanti, diakuinya bukan hanya dirinya saja. Namun banyak kader partai yang saat ini sudah muncul jadi perbincangan publik.

“kan bukan hanya saya saja, saya dengar seperti Ketua DPC Ajang Sopandi, H. Enan dan H. Daday Hudaya atau mungkin kita tambahkan juga tokoh diluar kader, terkait nanti hasilnya seperti apa keputusannya seperti apa, kita tunggu saja keputusan DPP,”ulasnya.

Dipaparkan Gina, bahwa keseriusan dirinya maju ke Pilkada 2020 sudah terbukti dengan banyaknya baliho – baliho spanduk yang sudah dipasang, dirinya berharap dengan hal tersebut akan bisa dilihat langsung oleh masyarakat.

“kalau dukungan pastinya ada saja, namanya kita mau mencalonkan, walaupun peluang nya tidak besar tapi dukungannya selalu ada,”timpal Gina sambil tersenyum.

Gina juga mengatakan sudah banyak juga saat ini warga masyarakat yang mempertanyakan kebenaran dirinya untuk maju di K1, yang jelas dirinya saat ini masih terus melakukan survei kekuatan loyalitas suara untuk bekal dirinya maju di Pilkada nanti.

“Banyak juga yang bertanya, jadi bertidaknya. Ya, saya bilang ikut survei aja, tanyakan ke masyarakat, masyarakat nya menginginkan atau tidak, jangan ke inginan segelintir orang terus kita simpulkan bahwa itu modal kita buat menang, ya ga bisa gitu,”beber Gina.

Gina yakin bahwa kader militan orangtuanya masih banyak yang solid, bahwasanya sosialisasi politik yang dilakukan oleh orangtuanya sudah di lakukan sejak tahun 2005 hingga 2014, hal itu sempat terhenti, lalu kembali dilanjutkan oleh dirinya, artinya dirinya yakin bahwa masyarakat dibawah itu masih banyak yang pro terhadap dirinya.

“Kalau nanti kodrattullah nya saya masuk, artinya itu ada rencana Allah, dan saya untuk ngajak tim dari tiap desa itu lebih mudah, karena kita ga bisa memungkiri, tim orangtua saya itu masih banyak yang solid dan masih kuat,”pungkasnya(red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *