Tuntut Konpensasi, Paguyuban Nelayan Patimban Menggelar Aksi Unjuk Rasa Di Depan Kantor Bupati Dan DPRD Subang
Subang, kutipan-news.co.id – Puluhan warga dusun Genteng Desa Patimban Kecamatan Pusakasagara Subang, yang tergabung dalam Paguyuban Nelayan Patimban, yang didampingi Forum Masyarakat Peduli (FMP), Subang, menggelar aksi damai didepan Kantor Bupati dan DPRD Subang. Senin, (4/11/2019).
Aksi damai dari Paguyuban Nelayan Patimban itu dilakukan karena mereka terkena dampak negatif dari pembangunan Pelabuhan Internasional Patimban.
Sekiranya 1 Tahun lebih ini, sejak dimulainya proyek pembangunan Pelabuhan Internasional itu, perairan tempat menjaring ikan digenteng telah terganggu, hingga mengakibatkan seluruh nelayan di Patimban mengalami penurunan pendapatan tangkapan ikan setiap harinya.
Dalam orasinya koordinator Paguyuban Nelayan Patimban yang bernama Waslim menyampaikan, Atas masalah kami ini rakyat Subang, maka bapak Bupati Subang harus turun tangan membantu kami karena ini kewajibannya.
“Dulu bapak waktu masa kampanye/sebelum menjadi Bupati, meminta dukungan dan suara kami, sekarang saatnya giliran kami meminta bapak Bupati untuk peduli kepada kami, rakyat bapak yang dulu pernah memilih bapak. Ujarnya.
Waslim menegaskan, Jeritan kami ini bukan main-main, tolong bapak Bupati tanggapi dengan serius, karena jika tidak, kami akan melakukan aksi ke Instana Negara.
“Pak Presiden Jokowi pernah menegaskan dalam vedio rekaman pidatonya, bahwa pejabat yang tidak peduli akan jeritan rakyatnya, dia akan dipecat. Tegas Waslim.
Sementara itu, menanggapi aksi unjuk rasa, anggota DPRD Komisi II Subang, H.Adik LF Solihin menyampaikan, Tuntutan bapak-bapak akan kami tindak lanjuti, oleh karenanya dengan dua bulan ini, biarkan kami bekerja.
“Mengkaji dulu masalahnya sampai Tahun depan, karena ini sudah bulan November, kami bukan robot, saya juga pernah ada ditengah-tengah para nelayan di Blanakan, jadi pasti serius menindaklanjuti masalah ini. Pungkas H.Adik.
Laporan: Rohman