PT Hassco Garap Rehab SDN Wanakarya Tanpa Cantumkan Nilai Anggaran, Kades: Proyek Pemerintah Harus Transparan!

0

Subang, Kuripan-News.com – SDN Wanakarya Desa Manyingsal Kecamatan Cipunagara tengah direnovasi, Rabu (6/11/2019).

Berdasarkan informasi yang tercantum dalam papan nama proyek, pekerjaan rehabilitasi dan renovasi SDN Wanakarya dilaksanakan oleh PT Hassco Laju Perkasa dari Jakarta Timur sejak 2 September 2019 dengan sumber dana dari APBN.

Namun, papan informasi itu tidak mencantumkan besaran nilai anggaran proyek tersebut, yang menjadi daya dukung penting bagi transparansi dan keterbukaan publik sesuai ketentuan perundang-undangan.

Pjs Kepala Desa (Kades) Manyingsal Kecamatan Cipunagara, Darmawan Hayat, menyebut, pekerjaan yang dibiayai negara harus dilaksanakan secara transparan.

“Seharusnya pekerjaan apapun itu harus transparan, apalagi ini dilaksanakan oleh PT,” ujar Darmawan, Rabu (6/11/2019).

Berdasarkan penelusuran dan pantauan, kendati proyek rehabilitasi dan renovasi SDN Wanakarya dimenangkan oleh PT Hassco Laju Perkasa, namun pekerjaan di lapangan diborongkan ke beberapa pelaksana, diantaranya pekerjaan atap bajaring (konstruksi bagian atas) dan konstruksi bagian bawah.

Pelaksana pekerjaan konstruksi bagian atas (baja ringan), Nendar, mengaku, pihaknya mendapat borongan untuk mengerjakan konstruksi sekolah bagian atas, berupa pemasangan bajaringan sepanjang 300 meter untuk 3 ruang kelas.

“Saya cuma mengerjakan bagian atasnya saja. Saya borong bajaringnya sepanjang 300 meter dari 3 ruang kelas. Harganya (bajaring) cuma Rp25.000/meter,” paparnya.

Menurutnya, proyek ini dikerjakan oleh PT Hassco Laju Perkasa. Namun dirinya tidak mengetahui nilai anggaran proyek tersebut.

“Anggarannya dari APBN. Tapi berapa nilainya, saya tidak tahu. Kalau orang kantornya (namanya) Pak Agus,” ungkap Nendar.

Pelaksana pekerjaan konstruksi bagian bawah, Tomo, yang berasal dari wilayah sekolah tersebut, juga mengaku tidak tahu besaran nilai anggaran proyek ini.

“Saya cuma mengerjakan bagian bawah saja. Kalau soal penggunaan semen Garuda, itu dikasih dari kantor, dan soal komposisi adukan, saya suruh anak buah agar diberi banyak (semennya) biar kekuatannya bagus. Kalau bagus kan manpaatnya untuk kita,” imbuh Tomo.

Sementara itu, penanggungjawab proyek dari PT Hassco Laju Perkasa, Agus, saat dihubungi via WA sampai berita ini diturunkan belum memberikan komentar terkait pekerjaan tersebut.

Laporan : Apung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *