Infrastruktur Jalur Objek Wisata Mirip Kubangan Kerbau, DPRD Tak Yakin RPJMD Cellica Rampung
Karawang, kutipan-news.co.id – Ternyata Jalan Desa Pasirjaya Kecamatan Cilamaya Kulon yang termasuk jalur menuju objek wisata Tanjung Baru hingga kini tak kunjung diperbaiki dan terkesan di abaikan oleh pihak Pemkab Karawang.
Melihat hal tersebut akhirnya Sekretaris Komisi IV DPRD Karawang Atta Subagja angkat bicara dan menumpahkan kekecewaannya kepada Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana selaku pemangku kebijakan Pemkab Karawang.
Dipaparkan Atta, Tanjung Baru adalah salah satu dari tujuh objek wisata unggulan pemerintah Kabupaten Karawang.
“Disetiap tahun dalam pembahasan anggaran saya tidak pernah bosan mengingatkan pemerintah daerah agar memberikan porsi anggaran APBD untuk pembangunan infrastruktur di daerah tersebut, dan jangan terlalu berharap kepada APBD Propinsi,” ucap Sekretaris Komisi IV DPRD Karawang Atta Subagja, kepada awak media Minggu (10/11).
Menurutnya pembangunan objek wisata Tanjung baru merupakan amanat RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ), yang mana RPJMD itu sendiri adalah komitmen Bupati yang harus ditunaikan dengan tuntas dalam akhir dimasa jabatannya.
“4 tahun sudah masa jabatan itu dilewati, tinggal setahun lagi sisa waktu tersisa, dan dalam waktu dekat ini pemerintah daerah bersama kami DPRD, tengah melakukan pembahasan APBD 2020. Dan saya tidak melihat postingan rencana anggaran untuk pembangunan infrastruktur di daerah tersebut” ujarnya.
Diungkapkanya juga bahwa sudah
teramat besar kecewanya, karena setiap tahun menyampaikan usulan ini. Namun tak jua dihiraukan. Padahal jelas sekali ini adalah amanat RPJMD.
Dengan gelagat seperti itu, Atta meragukan diakhir masa jabatannya Bupati Cellica akan mampu menuntaskan amanat RPJMD.
“Kami di DPRD sepertinya tidak bisa lagi bersikap lunak,” ujarnya.
Atta menyebutkan bila pihak dewan sudah banyak toleransi dan sentiasa memaklumi argumentasi pemerintah daerah. Kini dia mengaku teramat malu untuk mempertanggungjawabkan amanah rakyat yang ada dipundaknya jika diam saja. Kini pihaknya menegaskan akan mencoret setiap program pembangunan 2020 yang tidak sesuai amanat RPJMD.
“(Cellica-red) lebih mengedepankan “politik mercusuar” ketimbang menjalankan amanat RPJMD,”(crl/red).