Hasil Otopsi Tak Kunjung Beres, dr. Forensik RSUD Karawang Dipertanyakan

0
20191120_210159
Karawang,kutipan-news.co.id –Kekecewaan pihak keluarga Mita, korban Gandir asal Dusun Bojong Karya, Desa Rengasdengklok Selatan, akan hasil otopsi yang tidak kunjung ada kabar dari pihak dr. Forensik RSUD Karawang mendapat sorotan dari Dewan Penasehat Gibas Cinta Damai, H Wahyudin.
“Jangan-jangan itu dokter tidak becus bekerja, atau memang tidak bekerja, sampai hasil otopsi satu jenazah saja mencapai 28 hari, ” tutur H Wahyudin, saat di temui kutipan-news.co.id, Rabu (25/12/19).
Menurut H Wahyudin, satu kasus saja bisa mencapai 28 hari tidak kunjung ada kabar, bagaimana kalau banyak , misalnya ada korban keracunan masal dan meninggal.
“Kalau saja 100 orang kena musibah dan di otopsi semua, bisa sepuluh tahun baru selesainya,'” terang Wahyudin.
Lanjut Wahyudin, pihak Kepolisian Resort Karawang, harus secepatnya melakukan peneguran terhadap dokter tersebut, jangan sampai mengecewakan pihak keluarga korban.
“Bahkan kalau saja di tegur tidak bekerja atau memang tidak becus kerja, itu dokter alih profesi saja jadi tukang becak,” tandas H Wahyudin(yan).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!