Karawang, kutipan-news.co.id – Kepala Bidang SMP Disdikpora Karawang, mengaku berbicara tentang mutasi berbau busuk bukan kepada wartawan, melainkan kepada rekannya salah seorang pegawai Dishub Karawang.
“Saya cuma ngobrol dengan orang Dishub, bukan dengan wartawan, terkait permasalahan tersebut, namun kenapa bisa menjadi ramai seperti ini,” tutur Sopandi, Kabid SMP Disdikpora Karawang, saat di hubungi via selularnya, Senin (13/1/2020).
Bahkan akibat dari obrolannya, dengan orang Dishub menjadi ramai di perbincangkan awak media, dan masyarakat Karawang, Sopandi mengaku di marahi oleh semua orang, namun tidak di sebutkan siapa yang memarahinya.
“Akibat dari ini, saya di marahi oleh semuanya,” tutur Sopandi.
Selain itu, Sopandi juga menjelaskan, bahwa dirinya mengikhlaskan apa yang sekarang terjadi, kalaupun dirinya harus selesai sekalipun menjadi Kabid SMP Disdikpora Karawang, sekarang ini.
“Saya hanya bisa ikhlas dan pasrah saja, namanya juga jabatan, namun yang jelas saya di larang berbicara apapun terkait masalah ini oleh Pak Kadis, dan kalaupun hendak wawancara, silahkan ke pak Kadis saja,” imbuhnya.
Di tanya adanya catatan duapuluh orang yang mendapat undangan namun gagal di Lantik, Sopandi mengaku tidak tahu menahu masalah tersebut, dan kalau saja ada yang menuding dirinya menerima sejumlah uang, dalam kegiatan mutasi dan rotasi kemarin, silahkan datang menemui Kepsek yang tercatat tersebut.
“Silahkan saja cari tahu kelapangan, tinggal tanya saja kepada orang-orang yang tercantum dan ramai di perbincangkan, dan saya tidak merasa terima uang dari siapapun,”pungkasnya(yan/red).