Karawang, kutipan-news.co.id – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tarum Karawang Cabang Rengasdengklok tengah berupaya meningkatkan pelayanan maksimal dengan memperbaiki kebocoran-kebocoran air pada pipa PDAM.
Kepala cabang PDAM Rengasdengklok, melalui kepala urusan (kaur) teknik, Arbain mengatakan, pihaknya saat ini tengah berusaha memperbaiki kebocoran-kebocoran air pada pipa PDAM untuk memaksimalkan aliran air.
“Kami dari tim teknik, tengah menangani kebocoran-kebocoran, dan allhamdulilah hasilnya sekarang – sekarang ini mulai membaik,” ucapnya kepada wartawan, Jum’at (24/01) di kantor Cabang PDAM Rengasdengklok.
Dikatakannya, masyarakat konsumen PDAM sering mengeluh karena air yang keluar tidak full (penuh), hal itu disebabkan karena adanya kebocoran-kebocoran tersebut.
“Setalah ditangani, air keluar mulai full lebih baik daripada yang sebelum-sebelumnya. Kami dari PDAM Rengasdengklok mohon maaf apabila ada suplai air yang jauh- jauh masih minim dan belum stabil. Mudah-mudahan kedepan bisa lebih lancar lagi,” tuturnya.
Lanjutnya, untuk saat kapasitas air yang dialirkan ke konsumen sebanyak 40 liter per detik, dan rencananya pada tahun ini akan ada penambahan kapasitas lagi menjadi 50 liter per detik.
“Alurnya air disedot dari Citarum kemudian ke disalurkan keinstasalsi, setelah itu diolah di instalasi, baru kemudian disalurkan ke konsumen. Dengan adanya rencana penmabhan kaspitas kami berencana akan menambah dan membuat alat lagi, seperti reservoar,” ucapnya.
Masih kata Arbain, direksi PDAM tahun ini berencana akan mensuplai air ke wilayah desa Kalangsurya, yang sebelumnya belum bisa merasakan air PDAM.
“Kemarin-kemarin tidak bisa karna kapaistas kita tidak mencukupi. Direksi sudah mempunyai program tahun ini akan ada penambahan kaspitas, dan juga pipanya akan connect ke Rengasdengklok,” ucapnya.
Hal yang menjadi kendala selain kapasitas, kata Arbain, adalah pipa-pipa PDAM yang sudah tua, sejak tahun 1972 belum diganti. Pasalnya untuk mengganti dan merehab total memerlukan biaya yang cukup besar.
“Kami juga meminta kerjasamanya kepada para konsumen Rengasdengklok agar tepat waktu dalam pembayarannya. Daripada menunggak mah sayang karena ada denda ya, lebih baik tepat waktu agak enakan,” ucapnya.
Sementara itu, Zulkarnaen, salah seorang konsumen PDAM warga Dusun Warudoyong desa Rengasdengklok Selatan, mengatakan bahwa pelayanan air PDAM agak membaik, karena sekarang keluarnya agak besar. Menurutnya ham ini agar bisa lebih ditingkatkan lagi.
“Saya juga dulu pernah menunggak tapi sekarang sudah bayar, saya berharap agar pelayanan dan kualitas air bisa lebih baik lagi, agar bisa dirasakan masyarakat konsumen, ” pungkasnya. (ak)